Bulan Suci Ramadan
Contoh Nabi Muhammad SAW Makan Kurma 3 Buah Saat Buka Puasa, Ternyata Ini Manfaatnya
Tahukah Anda mengapa Rasulullah SAW makan kurma dalam jumlah ganjil? Sebenarnya ini juga berkaitan dengan kesehatan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Buah kurma sangat identik dengan Bulan Ramadan.
Buah ini dianjurkan untuk dimakan saat berbuka puasa karena manfaat yang dikandungnya.
Meski ukurannya yang relatif kecil, kurma sudah lama dikenal akan khasiatnya. Apalagi untuk metabolisme tubuh.
Banyak kaum muslim pada bulan puasa mengonsumsi buah berwarna coklat kehitam-hitaman dengan biji yang sangat keras ini sebagai menu berbuka lantaran memiliki banyak manfaat.
Tapi, tahukah Anda cara mengonsumsinya?
Baca juga: PROMO Giant Kebutuhan Ramadhan 10-15 April Diskon Sampai 40 Persen dari Sirup, Buah, Kurma
Buah kurma sangat dianjurkan sebagai kudapan berbuka puasa. Sejumlah tulisan bahkan penelitian mengulas tentang faedahnya.
Tapi tahukah Anda, ada sunah Rasullullah SAW yang menganjurkan mengonsumsi kurma dalam bilangan ganjil. Semisal, 1, 3, 5, atau 7 butir.
Dalam hadis HR Bukhori dan Muslim, menerangkan salah satu keutamaan makan kurma.
Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir.
Lantas, apakah benar dianjurkan berbuka puasa makan kurma harus berjumlah ganjil?
Baca juga: SYEHK Ali Jaber Tinggalkan Wasiat Ini Kepada Mahfud MD, Berikan Tasbih, Kurma, dan Parfum Kabah
Seperti yang diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabat.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?”
Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi.
Abdullah berkata: “Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya.”
Kemudian mereka berkata: “Wahai Rasulullah beri tahukanlah kami pohon apa itu?” Lalu, beliau menjawab: “ia adalah pohon kurma.” (HR Bukhori)
