Trafik Layanan Data Telkomsel Periode Ramadan dan Idul Fitri 2021 Diprediksi Meningkat 50,12 Persen

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mochammad Dipa

WARTAKOTALIVE.COM - Pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat untuk beraktifitas, membuat perilaku digital masyarakat pun meningkat.

Hal ini berdampak pada lonjakan trafik pada layanan broadband atau internet.

Direktur Sales Telkomsel Hendri Mulya Syam memproyeksikan, trafik layanan Telkomsel pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini akan kembali mengalami kenaikan.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan Program MikroMaju dan Platform 99% Usahaku untuk Mendukung Digitalisasi UMKM

Trafik layanan data naik

Untuk trafik layanan data Telkomsel diproyeksikan meningkat hingga 8,54 persen dibandingkan hari biasa dan meningkat 50,12 persen dibandingkan Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu.

 “Tentunya (lonjakan trafik) ini tidak hanya saja didorong oleh kondisi pandemi tapi memang sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia, bahwa pada momen Ramadan dan Idul Fitri intensitas silaturahmi umat akan meningkat,” ujar Hendri saat konferensi pers virtual persiapan Telkomsel jelang Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2021, Senin (12/4).

Baca juga: Wishnutama Rangkap Jabatan di Tokopedia dan Telkomsel, Pengamat Sarankan Satu Jabatan Dilepas Saja

Sementara itu, lanjut Hendri, untuk layanan voice (telepon) diproyeksikan meningkat 3,14 persen dibandingkan hari biasa, namun turun hingga -15,86 persen dibandingkan periode Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu.

Sedangkan untuk layanan SMS naik 2,95 persen dibandingkan hari biasa, dan naik 5,63 persen dibandingkan periode Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu.

“Untuk layanan data, pertumbuhannya memang besar sekali. Apalagi di masa pandemi ini, banyak pengguna Telkomsel menggunakan aplikasi-aplikasi yang tentunya membutuhkan data,” ujar Hendri.

Baca juga: Pulihkan Jaringan Pascabadai Siklon di NTT, Telkomsel Turunkan Tim

Untuk trafik per service, Telkomsel memprediksi layanan komunikasi akan naik 17,5 persen, games 8,8 persen, web 13,8 persen, e-commerce 13,8 persen, video 10,4 persen, social network 11,2 persen, dan media 5,5 persen.

Sedangkan untuk top trafik aplikasi yang mengalami kenaikan antara lain Telegram (19,6 persen), TikTok (16,6 persen), Mobile Legend (8,8 persen), WhatsApp 19,6 persen), Instagram (15,2 persen), Facebook (8,1 persen), Twitter (6,8 persen), danYouTube (6,7 persen).

236 ribu BTS

Guna mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, Hendri mengungkapkan Telkomsel juga terus melakukan penguatan jaringan.

Saat ini Telkomsel sudah didukung lebih dari 236.000 BTS, dan lebih dari 50 kabupaten/kota sudah bisa menikmati layanan VoLTE.

554 POI

Untuk fokus area optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan yaitu di 554 POI (point of interest), antara lain area residensial 255 titik, special area 196 titik, transit transportasi 43 titik, rumah sakit 21 titik, jalur logistik 32 titik, dan rumah ibadah tujuh titik.

Selain mengoptimasi kapasitas jaringan di POI yang diprediksi ramai pengunjung, Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, bahwa Telkomsel juga mempersiapkan sejumlah infrastruktur dan meningkatkan penguatan jaringan agar bisa dipakai dengan baik oleh pelanggan di momen RAFI 2021.

"Pada RAFI 2021 ini, kami sudah menyediakan coverage dan kapasitas jaringan yang lebih baik dibanding kondisi normal atau RAFI 2020," ungkap Nugroho.

Penambahan 236 BTS baru

Adapun persiapan infrastruktur ini mencakup penambahan 263 BTS (jaringan 4G) baru, upgrade 80 BTS, 63 unit compact mobile BTS (COMBAT) 3G dan 4G di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kapasitas internet menjadi 8,07 Tbps.

Pantau kualitas jaringan

Di samping itu, Nugroho juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau kualitas jaringan Telkomsel selama 24 jam penuh ketika momen RAFI 2021 berlangsung, supaya pelanggan bisa terus menggunakannya dengan normal. 

"Ketika RAFI 2021 tiba, seluruh layanan, fungsi sistem, dan teknologi yang sudah kami gelar tentunya perlu kami pantau selama 24 jam oleh karyawan dan mitra kami," ujar Nugroho. (dip)