Berita Bogor
Disbudpar Kabupaten Bogor Dorong Tempat Wisata Miliki Sertifikat CHSE Sebagai Kepercayaan Masyarakat
Disbudpar Kabupaten Bogor dorong tempat wisata miliki sertifikat CHSE sebagai kepercayaan masyarakat.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor dorong tempat wisata miliki sertifikat CHSE sebagai bentuk kepercayaan masyarakat.
Pademi Covid-19 membuat kinerja semua sektor turun drastis. Begitu pun dengan sektor pariwisata.
Sektor pariwisata Kabupaten Bogor juga terdampak wabah virus Corona ini.
“Tahun 2020 lalu tingkat kunjungan wisata jauh dari target sebesar 8 juta pengunjung. Realisasi kita hanya 4 juta pengunjung,” kata Mely Kamelia, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, kepada Wartakotalive.com, Selasa (13/4/2021).
Kondisi ini membuat pajak dari hotel dan restoran turun hingga 30 persen.
Tahun 2021 ini saat kondisi masih pandemi, Disbudpar Kabupaten Bogor melakukan revisi terhadap target-target.
“Kita targetkan 6 juta pengunjung tahun ini,” papar Mely.
Baca juga: Jaga Kestabilan Harga Pangan Selama Ramadan hingga Idul Fitri, Pemkab Bogor Siap Gelar Operasi Pasar
Untuk memulihkan pariwisata di Kabupaten Bogor, Disbudpar melakukan beberapa langkah strategis.
Salah satunya dengan mendorong tempat-tempat wisata Kabupaten Bogor memiliki sertifikat CHSE.
“Tahun 2020 lalu ada program Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata. Kita sedang memantau hotel-hotel yang telah memiliki Sertifikat CHSE ini,” kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bogor Titi Sugiarti.
Baca juga: Pemkab Bogor Gelar Vaksinasi untuk Lansia di Metropolitan Mal Cileungsi, Puluhan Petugas Diterjunkan
Menurut Titi, Sertifikat CHSE ini merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat ketika berwisata ke Bogor.
“Dengan label sertifikat CHSE ini maka suatu obyek wisata itu dijamin bersih, sehat, aman, dan berwawasan lingkungan. Jadi kita terus melakukan monitoring hotel-hotel agar memiliki sertifikat ini,” paparnya.
Saat ini Disbudpar Kabupaten Bogor menghimbau kepada para pelaku pariwisata untuk mempersiapkan diri menghadapi new normal.
“Kita minta pelaku pariwisata berbenah sehingga ketika pandemi berlalu tempat-tempat wisata sudah siap dengan standar kesehatan yang baru,” pungkas Mely.
Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho Minimarket Ambruk Timpa 7 Motor di Cibinong Bogor |
![]() |
---|
Satu Calon Mengundurkan Diri, Kini Ali Hasan Terpilih Menjadi Ketua Umum PP ISMAHI Periode 2023-2026 |
![]() |
---|
Raih Gelar Doktor dari IPB University, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Pembacok Pelajar SMK yang Tewas Dituntun Syahadat Pedagang Kopi, Seorang Residivis Jambret |
![]() |
---|
Kadernya Dikeroyok hingga Berdarah-darah, Petinggi PSI Datangi Polres Bogor Minta Polisi Usut Tuntas |
![]() |
---|