Bulan Suci Ramadan
Tentukan Awal Bulan Ramadhan, BMKG Tetapkan 34 Lokasi Pemantauan Hilal
BMKG telah menetapkan 34 titik lokasi untuk melihat hilal sebagai penentu awal bulan Ramadan 1442 H.
Tinggi hilal sendiri adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di horizon teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.
Untuk posisi tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam. Sementara tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat Matahari terbenam yang artinya akan digenapkan satu hari lagi untuk penanda awal puasa.
Secara umum, hilal di Indonesia biasanya terjadi Matahari terbenam. Artinya jika demikian pada 12 April 2021 besok hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan
3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.
Baca juga: Polemik Pergantian Nama Jalan Tol Japek menjadi Jalan Layang MBZ, Jasa Marga Mengaku Disuruh Istana
BMKG sebagai institusi pemerintah berdasarkan UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG memiliki tugas dan fungsi yang salah satunya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk bulan Ramadhan.
Pemantauan hilal akan dilakukan di masing-masing Ibu Kota 34 Provinsi di Indonesia.
Sementara hasil ruyatul hilal akan diumumkan melalui sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1442 H oleh Kementerian Agama yang akan digelar besok, Senin (12/4/2021).
Penulis: Fandi Permana
Ketua NU DKI: Alumni Ramadan Punya 3 Ciri untuk Capai Muhsin, Bagaimana Alumni 212 |
![]() |
---|
JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tangerang Selatan Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022 |
![]() |
---|
JADWAL Imsakiyah serta Buka Puasa di Kota dan Kabupaten Tangerang Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022 |
![]() |
---|
JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa di Kabupaten/Kota Bekasi Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022 |
![]() |
---|
WARGA Non Muslim di Arab Saudi Pilih Ikut Puasa Ramadan 1443, Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan |
![]() |
---|