Pilkada DKI 2024

Pasha Ungu Bicara Peluang Maju Pilkada DKI, Siap Jika Ditugaskan Partai, Berani Lawan Gibran?

Meski demikian, Pasha menganggap saat ini dirinya sebenarnya belum cukup mental untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta.

Editor: Feryanto Hadi
Pasha Ungu 

Rico mengatakan, 52,5 persen responden juga merasa puas dengan kinerja Anies Baswedan, sementara yang tidak puas terhadap kinerjanya mencapai 32,5 persen.

Sementara pada poin keberhasilan, 41 persen responden menilai kebijakan yang dikeluarkan Anies sesuai harapan.

Di sisi lain 41,5 persen responden menilai kebijakan yang dikeluarkan Anies masih kurang.

Baca juga: Selisih Tipis, Survei Median Prediksi Elektabilitas Anies Unggul Dibanding Risma dalam Pilkada DKI

Rico menungkapkan, tercatat ada 23 indikator yang meminta responden memilih Anies untuk bertarung kembali dalam Pilkada DKI.

Indikator tertingggi ada pada kinerjanya yang dianggap bagus (18,6 persen), religius/ pro Islam (11,9 persen), selanjutnya membawa perubahan (5,2 persen).

Selain Anies, sosok Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini (Risma) juga mencuat.

Ada 10 indikator yang mendorong responden meminta Risma maju sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Indikator tertinggi ada pada kinerjanya yang bagus sebesar 14,9 persen, blusukan 11,7 persen dan cepat tanggap 8,5 persen.

Baca juga: Survei Median, Anies Baswedan Lebih Populer Dibandingkan Risma dan Ahok hingga Ridwan Kamil

Sementara ada tujuh indikator yang membuat sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Uno untuk kembali bertarung dalam ajang Pilkada DKI, namun kali ini untuk posisi Gubernur.

Indikator tertinggi ada pada figurnya sebagai pengusaha 22,8 persen, berjiwa muda 9,1 persen dan membuka lapangan kerja 91 persen.

Seperti diketahui, Median melakukan survei pada rentang waktu 31 Januari-3 Februari 2021 dengan menggunakan metode face to face interview atau wawancara secara langsung.

Meski saat ini berada dalam situasi pandemi Covid-19, Rico memastikan wawancara dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Untuk populasi surveinya, adalah warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. “Target sampel 400 responden dengan margin of error +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” jelasnya.

Kata dia, sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi dan gender. Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama pengambilan data.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved