Berita Tangerang

Kata Polisi Pemilik Barang yang Sempat Mencurigakan di Pondok Aren Adalah Penyandang Autisme

Pemilik tas di Pondok Aren, Tangerang Selatna yang semula dikira warga barang mencurigakan akhirnya ditemukan

Warta Kota
Sejumlah barang bukti berupa baju dan buku yang didapat dari dalam dua tas mencurigakan yang ditemukan warga di area Masjid Raya Ar-Rahman, Pondok Aren, Kota Tangsel pada Rabu (31/3/2021). Barang bukti itu diperoleh setelah Tim Gegana Polda Metro Jaya memeriksa tas mencurigakan yang ditinggal seorang tak dikenal. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemilik tas di Pondok Aren, Tangerang Selatna yang semula dikira warga barang mencurigakan akhirnya ditemukan 

Adapun tas yang diawal disebutkan benda mencurigakan itu ditemukan pada Selasa (30/3/2021) malam.

Pria yang diduga pemilik tas mencurigakan yang diletakkan di Masjid Raya Ar Rahman, Pondok Aren, Tangerang Selatan, akhirnya ditemukan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pria pemilik tas itu diduga merupakan penyandang autisme.

"Autisme. Sudah dikembalikan ke panti asuhan di Bandung," ujar Iman saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: 2 Tas Tergeletak di Masjid Gegerkan Warga Pondok Aren, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Aksi Teror 

Baca juga: Sempat Diduga Bom, Tas Mencurigakan di Masjid Raya Ar-Rahman, Pondok Aren Berisi Baju dan Buku

Iman menjelaskan, pemilik tas meninggalkan barang bawaannya dengan maksud untuk menemui temannya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Namun, saat itu dia dapat menemukan temannya yang ternyata saat itu berada di panti asuhan.

"Katanya mencari teman, teman siapa? si A. Pas ditanya temannya ke pengurus panti asuhannya, temannya di sana," kata Iman.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Raya Ar Rahman, Abdurrahman, menjelaskan bahwa pria yang mengaku sebagai pemilik tas tersebut datang pada Rabu (31/3/2021) pagi ke masjid.

Dia lalu menanyakan sejumlah barang bawaannya yang diletakkan pada Selasa (30/3/2021) malam kepada warga setempat yang berada di dekat masjid.

"Saya dipanggil warga, katanya yang punya tas semalam datang. Saya langsung datang ke masjid. Saya tanya dia dari mana, ngapain tinggalin tas," ujar Abdurrahman kepada wartawan, Rabu.

Pondok Aren Diamankan Warga

Menurut Abdurrahman, pemilik tas tersebut mengaku bernama Achmad. Dia meninggalkan tas tersebut karena menginap di rumah kontrakan.

"Dia diam saja. Enggak nyambung omongannya. Akhirnya saya tegasin lagi, kenapa enggak bilang kalau nginap. Terusnya tas kenapa malah ditinggal di sini," kata dia.

Namun, Achmad tidak bisa menyebutkan alamat kontrakan yang dimaksudnya.

Dia juga tidak menjelaskan alasannya meninggalkan tas ranselnya di Masjid Raya Ar Rahman.

Baca juga: Sempat Diduga Bom, Tas Mencurigakan di Masjid Raya Ar-Rahman, Pondok Aren Berisi Baju dan Buku

Baca juga: Polisi Sebut Potongan Kaki Manusia di Perumahan Japos, Pondok Aren Diduga Bagian Tubuh Orang Dewasa

Abdurrahman bersama pengurus lingkungan pun langsung mengamankan pria itu dan menyerahkannya ke polisi.

Adapun tas mencurigakan di dalam masjid itu pertama kali diketahui keberadaannya pada malam hari.

Tas mencurigakan ditinggal pemuda tak dikenal di Masjid Raya Ar-Rahman Kavling Kampung Bulank, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel pada Selasa (31/3/2021) malam.
Tas mencurigakan ditinggal pemuda tak dikenal di Masjid Raya Ar-Rahman Kavling Kampung Bulank, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel pada Selasa (31/3/2021) malam. (Warta Kota)

Iman, pedagang susu jahe di samping Masjid Ar Rahman, mengatakan, tas tersebut ditinggal oleh seorang pria yang datang ke masjid sekitar pukul 21.30 WIB.

"Ada anak muda jalan masuk sini tanpa izin. Biasanya kalau tamu baru suka tegur saya, permisi. Nah ini orangnya cuek mencurigakan. Masuk bawa tas ransel sama tas tenteng, pakai baju koko putih panjang sama sarung," kata Iman.

Tak lama kemudian, orang tersebut pergi meninggalkan lokasi tanpa membawa barang-barangnya.

Iman dan warga yang curiga langsung mencari pria tersebut, tetapi tidak berhasil menemukan pria itu.

"Sampai di ujung, saya jalan kayak orang bingung. Dia balik lagi, masuk ke Kompleks Maharta sampai 30 menit. Saya susul pakai motor enggak ada ketemu," kata Iman.

"Yang ditinggal satu tas ransel, terus satu tas tenteng," sambung Iman.

Anggota kepolisian langsung datang dan mensterilkan lokasi penemuan benda mencurigakan itu.

Tim Gegana dari Polda Metro Jaya yang datang ke lokasi kemudian menyisir lokasi penemuan dan memeriksa benda mencurigakan tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tas itu dipastikan tidak berisi benda-benda berbahaya.

Petugas hanya menemukan sejumlah pakaian yang tak memiliki keterkaitan dengan organisasi tertentu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Pemilik Tas Mencurigakan di Pondok Aren Penyandang Autisme"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved