Tak Aman, Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Parkir di Stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta,Meski telah Dikunci

Annisa berharap agar pengamanan di Stasiun MRT Jakarta lebih ditingkatkan. Khususnya di tempat penitipan sepeda.

Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
(Ilustrasi) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal akses sepeda nonlipat di Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus dan Bundaran HI pada Rabu (24/3/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang wanita kehilangan sepedanya saat diparkir di tempat penitipan sepeda Stasiun Dukuh Atas Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.

Korban bernama Annisa itu mengaku padahal sepeda lipatnya, Element Cosmo 7 yang seharga Rp5 jutaan tersebut telah dikunci menggunakan gembok sepeda.

Namun nahas, ketika sepulang kerja hendak menggunakan sepedanya, sudah hilang di temapt penitipan sepeda Stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta itu.

Baca juga: Viral Video Pria Berseragam Dishub Kota Bekasi hendak Tilang Pengendara Pick-Up, Sopir Melawan

Baca juga: Bawa Anak Istri, Pemotor di Bekasi Nekat Curi HP di Dashboard Motor

Baca juga: WADUH Barang Bukti 11 Kg Sabu di Surabaya Hilang, IPW Minta Mabes Polri Turun Tangan

Kejadian itu pun dibagikannya ke grup Facebook sepeda lipat, id-foldingbike pada Jumat (9/4/2021).

Annisa menuliskan, Just info, 'Penitipan sepeda MRT ga aman.. Sepeda saya hilang parkir di sana..'

Informasi itu pun langsung ramai diperbincangkan hingga mendapatkan 186 komentar dan satu kali dibagikan.

Kemudian ketika dihubungi Wartakotalive.com, Annisa menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada 30 Maret 2021 lalu.

Saat itu ia hendak berangkat ke kantornya dari kediamannya di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat ke Blok M, Jakarta Selatan.

"Saya naik sepeda dari rumah ke Stasiun Dukuh Atas (MRT Jakarta). Lalu saya titip di parkiran sepeda stasiun tersebut sekira jam 10.20 WIB," kata Annisa.

Ia pun kemudian naik menumpangi MRT ke Stasiun Blok M.

Lalu sepulangnya dari kantor sekira pukul 15.30 WIB, ia sudah tidak mendapati lagi sepedanya di tempat parkir sepeda Stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta.

Sementara CCTV tidak ada yang mengarah langsung ke tempat parkir sepeda.

Saat itu hanya ada sepeda Annisa dan sepeda sewaan yang berada di tempat parkir sepeda tersebut.

"Padahal saya sudah kunci pakai gembok sepeda, tapi tetap hilang. Lalu saya lapor sekuriti, kemudian diantar ke Polsek Tanah Abang," jelasnya.

Namun, di kantor polisi tersebut Annisa mengatakan bahwa laporan kehilangannya tidak bisa diproses.

Pasalnya sepeda bukan benda yang memiliki dokumen kepemilikan yang sah sperti sepeda motor.

Di mana memiliki bukti kepemilikan seperti STNK dan BPKB.

"Katanya kalau sekadar buat keterangan hilang bisa, tapi nggak bisa diproses lebih lanjut. Kesimpulannya ya nggak rezeki, tapi kedepannya mesti lebih hati-hati," katanya.

Baca juga: Pinkan Mambo Jual Perabotan Rumahnya, Tong Sampah, Cobek, hingga Pengki di IG, Netizen Prihatin

Baca juga: Putus Asa Dihukum Jalan Bugil oleh Sang Istri karena Ketahuan Selingkuh,Pria Ini Minta Ditembak Mati

Baca juga: 4 Teroris Jakarta Mengaku sebagai Simpatisan FPI, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Habib Rizieq

Annisa mengaku biasanya ia mengayuh sepedanya fullbike yaitu dari rumahhingga ke kantornya.

"Tapi berhubung pasca SC (operasi melahirkan sesar), saya nggak kuat angkat-angkat seli, jadi saya titip di parkiran sepeda," jelasnya.

Oleh karena itu, Annisa berharap agar pengamanan di Stasiun MRT Jakarta lebih ditingkatkan.

"Termasuk juga memasang CCTV yang mengarah langsung dan ada yang menjaga tempat parkir sepeda," harapnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, mengatakan akan mengecek kejadian tersebut.

"Kami cek ya," singkatnya.

Sepeda Bisa Naik MRT Jakarta

Diberitakan sebelumnya, kini sepeda non lipat bisa naik ke Ratangga atau kereta Mass  Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Untuk penumpang yang membawa sepeda disediakan gerbong khusus di MRT Jakarta.

Informasi ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Suami Tusuk Teman yang Berhubungan Intim dengan Istrinya, Padahal 2 Bulan Menumpang di Rumahnya 

Baca juga: Korlantas Siap Luncurkan SIM Online Nasional, Perpanjang Masa Berlaku SIM Bisa dari Rumah

Baca juga: Sophia Latjuba Unggah Foto Pakai Baju Renang, Langsung Dibanjiri 2.700 Komentar, 50 and Still Hot

Di mana Anies bersama Wagub Ariza Patria menjajal langsung fasilitas sepeda di MRT tersebut.

"Kini sepeda non lipat bisa naik Ratangga! Pagi tadi gowes dengan sepeda lawas saya (yang tidak bisa dilipat) untuk mencoba akses-fasilitas sepeda non lipat di stasiun dan gerbong MRT," kata Anies.

"Bersama Wakil Gubernur dan jajaran Pemprov DKI, kami menumpang Ratangga dari stasiun MRT Lebak Bulus menuju Bundaran HI," tambahnya.

Jadwal perjalanan MRT, lanjut Anies sangat tepat waktu.

Dalam 30 menit telah sampai ke Stasiun Bundaran HI.

Di dalam Ratangga dan stasiun telah disiapkan fasilitas akses sepeda non lipat.

"Dimulai dari tempat peletakan sepeda, rel sepeda di tangga, lalu ada tanda akses jalur sepeda tersebut mulai dari tangga masuk stasiun, pintu akses masuk MRT, hingga saat keluar stasiun," jelasnya.

Untuk masa uji coba ini, sepeda non lipat disediakan area prioritas pada gerbong terakhir rangkaian Ratangga, maksimal untuk 4 sepeda.

Sepeda yang diperbolehkan masuk gerbong adalah sepeda reguler atau yang biasa digunakan oleh warga, dengan dimensi maksimal yang diperbolehkan, yakni 200 sentimeter X 55 sentimeter X 120 sentimeter, dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter.

Selain itu, sepeda tandem tidak diperbolehkan masuk.

"MRT menerapkan jam khusus untuk mengangkut sepeda non-lipat. Pada Senin-Jumat, penumpang yang membawa sepeda non-lipat diperbolehkan naik kecuali pada jam sibuk, yakni pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-19.00 WIB," jelasnya.

Sementara pada Sabtu dan Minggu, sepeda non-lipat diperbolehkan masuk selama jam operasional kereta.

Pembatasan ini dilakukan guna mengurangi potensi penumpukan penumpang.

"Akses sepeda non lipat ini telah kita kaji mendalam sejak dua tahun yang lalu, dengan belajar dari kota-kota di dunia yang sudah menyediakan fasilitas yang sama," kata Anies.

Baca juga: Lelahnya Warga Perumahan Duta Harapan-Telaga Mas Bekasi, 24 Tahun Jalan Rusak Berat Luput Perbaikan

Baca juga: BIKIN MALU, Oknum Polisi Terima Setoran Rp500 Ribu Per Bulan dari Bandar Narkoba, Ini Kronologinya

Baca juga: Cerita Anies Nongkrong di Warkop, Malah Ditanya Pegawai Bea Cukai, Bapak Kerja di Mana?

"InsyaAllah dengan terobosan ini makin memperluas akses pesepeda dan meningkatkan minat menggunakan transportasi publik. Saat ini sepeda non lipat bisa mengakses Ratangga dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Stasiun MRT Blok M, serta Stasiun MRT Bundaran HI," tambahnya.

Selama masa uji coba ini pihaknya akan terus evaluasi dan kami perlu masukan dari teman-teman sebanyak-banyaknya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved