Berita Depok

Polres Metro Depok Perketat Penjagaan di Pintu Masuk dengan Rompi Anti Peluru dan Laras Panjang

Polres Metro Depok terus perketat penjagaan Polres dan Polsek yang ada di Kota Depok. 

TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Imran Edwin Siregar mengatakan memeperketat penjagaan Polres dan Polsek di seluruh Kota Depok, Jumat (9/4/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Pascaserangan teror di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (teror Mabes Polri) beberapa waktu lalu, Polres Metro Depok terus perketat penjagaan Polres dan Polsek yang ada di Kota Depok. 

Para tamu atau pendatang yang menghampiri kantor kepolisian akan lebih dulu di cek barang bawaannya oleh petugas serta ditanyakan mengenai keperluan di depan pintu masuk utama. 

"Setiap akan masuk tidak terkecuali pelapor wajib diperiksa barang bawaan maupun kendarannya oleh petugas jaga di pintu masuk," papar Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Imran Edwin Siregar  saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/4/2021). 

Baca juga: Tinggalkan Gereja Katedral Jakarta, Jemaat Dapat Penjagaan Ketat dari TNI-Polri

Baca juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Menteri Agama Minta Polisi Perketat Penjagaan Tempat Ibadah

Baca juga: Racikannya Sempat Meletup, Orang yang Belajar Bikin Bom kepada Terduga Teroris Ini Jadi Kapok

Para petugas yang berjaga pun, kata Imran, dilengkapi dengan peralatan rompi anti peluru dan senjata laras panjang sebagai upaya mengantisipasi adanya ha-hal yang tak diinginkan. 

"Sudah body protektor seluruh penjaga di Polres Metro Depok maupun Polsek untuk antisipasi hal tidak diinginkan. Kita minta tingkatkan kewaspadaandan teliti sesuai  standar pelayanan yang berlaku,” paparnya. 

Sementara itu, Kapolsek Limo Kompol Tata Irawan mengatakan, peningkatan pengamanan di mako serentak sesuai atensi pimpinan Kapolres Metro Depok.

Selain itu, berkaitan dengan pengamanan rumah ibadah juga akan terus dilakukan. 

"Setiap anggota di masing-masing wilayah terutama Binmas wajib mengecek setiap kegiatan yang ada di gereja. Selain itu minta kepada petugas mengecek keamanan rumah ibadah khususnya," ujarnya.

Polda Metro Jaya Perketat Penjagaan Gereja

Pasca bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021), Polda Metro Jaya melakukan sejumlah langkah preventif. 

Jajaran Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan di seluruh tempat ibadah, terutama gereja.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (28/3/2021) petang.

Yusri menegaskan kolaborasi antara Polri dan TNI akan dilakukan untuk menjaga sejumlah tempat ibadah, khususnya gereja serta lokasi lainnya. 

Tujuannya agar peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tidak kembali terulang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved