Piala Menpora 2021
Hadapi Persebaya, Persib ke Sleman Naik Bus karena Masalah Budget, Berikut Jadwal Piala Menpora 2021
Robert mengakui, ada faktor keterbatasan budget di balik keputusannya hanya membawa 20 pemain Persib melawan Persebaya di perempatfinal Piala Menpora
Tentu saja ini sangat menguras tenaga karena jika menggunakan pesawat, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 1 jam.
Namun Robert tak menganggap perjalanan itu sebagai sebuah beban atau hambatan.
Baca juga: RAMALAN Zodiak Cinta 9 April Virgo Ketemu Jodoh Lewat Acara, Taurus Harus Rela Lepas Si Dia
"Tidak peduli dimana kami bermain dan membutuhkan lagi perjalanan selama 9 jam menggunakan bus besok. Itu yang harus kami persiapkan," ucapnya.
Sebenarnya, perjalanan jauh yang melelahkan akan dirasakan juga oleh Persebaya.
Karena tak menggunakan pesawat, Persebaya harus menggunakan bus untuk menuju ke Sleman.
Waktu tempuh yang pun kurang lebih akan sama. Sebab Persebaya akan berangkat dari Bandung setelah melakoni babak penyisihan Grup C Piala Menpora. Sehingga kondisi para pemain tidak terlalu jauh berbeda dengan Persib.
"Itu juga sama dengan Persebaya karena mereka juga harus duduk di bus karena tidak bisa melakukan penerbangan. Tapi ini normal di sepak bola dan harus menerima untuk tampil di manapun," katanya.
Baca juga: UPDATE Perampokan di Ciputat, Polisi Sebut Komplotan Perampok Bawa Senjata Airsoft Gun saat Beraksi
Puji Persebaya
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, melemparkan pujian kepada tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Menurut pelatih berkebangsaan Belanda itu, Persebaya merupakan tim yang memiliki kualitas luar biasa.
"Saya Menghormati Persebaya, mereka menunjukan karakter, mereka bermain dengan pemain lokal dan tentunya mereka mempunyai banyak pemain tim nasional yang dipanggil baik itu tim U-23 atau U-19," ujar Robert dalam wawancara via Zoom, Kamis (8/4).
Pujian Robert tidak hanya berhenti sampai di situ.
Baca juga: Rencana Raffi Ahmad Akuisisi PSB Bogor Setelah RANS Cilegon FC: Serius Ini, Saya Tidak Main-main
Menurut pelatih yang pernah membawa Arema Indonesia juara ISL 2010 tersebut, Persebaya memiliki tingkat kebugaran pemain cukup bagus.
Hal ini terbukti dari konsistennya permainan Persebaya di babak penyisihan Grup C.
Meski sempat menelan kekalahan di partai terakhir menghadapi PS Sleman, Persebaya kata Robert menunjukan permainan ngotot yang menuntut ketahanan fisik tinggi.