Piala Menpora 2021
Hadapi Barito Putera, Persija Jakarta Bisa Tampil Maksimal Tanpa Otavio Dutra dan Novri Setiawan
Bek Persija Maman Abdurrahman tegaskan timnya siap tampil maksimal meski tidak diperkuat Otavio Dutra dan Novri Setiawan saat lawan Barito Putera.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, MALANG - Barito Putera menantang Persija Jakarta pada babak perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4/2021) pukul 18.15 WIB.
Jelang laga itu, bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mengatakan bahwa timnya siap tampil maksimal meski tidak diperkuat Otavio Dutra dan Novri Setiawan yang absen akibat akumulasi kartu.
Tanpa dua pemain itu, tim pelatih Oranye telah menyesuaikan dan menerapkan pola permainan yang dipersiapkan jelang menghadapi Barito Putera.
"Saya sepakat dengan pelatih, meskipun kehilangan dua pemain tapi tidak mengurangi kekuatan tim, karena kami latihan dengan pemain yang siap,” kata Maman dalam konferensi pers, Jumat (9/4/2021).
Setelah melakukan persiapan, Maman pun optimistis Macan Kemayoran bisa memenangi laga besok.
Menurutnya kemenangan bakal didapatkan apabila Persija bermain maksimal seperti halnya menghadapi Bhayangkara Solo FC pada laga penentu di fase Grup B lalu.
"Menurut saya, kami harus fokus, konsentrasi, dan tidak boleh pikirkan lawan. Kami fokus dengan tim kami sendiri, kekuatan kami sendiri, dan analisis permainan kami sendiri. Kami sepakat untuk menang, untuk lolos dari perempat final ini," ujar Maman.
Saat ditanya mengenai antisipasi dari para pemain Barito Putera yang terkenal dengan kecepatannya, pemain asli Jakarta itu enggan membeberkan.
Dia hanya memastikan sudah ada skema khusus yang diberikan pelatih selama latihan untuk menghadapi Barito Putera nanti.
“Untuk antisipasi, pelatih sudah berikan latihan. Kami sudah dikasih tahu, mungkin besok kami lihat di lapangan, pelatih sudah punya senjatanya,” ucap Maman.
“Saya tidak bisa bicara di sini. Kami juga sudah analisis pertandingan-pertandingan Barito dan mudah-mudahan besok bisa diterapkan di lapangan sesuai dengan rencana pelatih,” pungkasnya.
Tidak Ada Pemain Bintang
Selain itu, Maman menerangkan bahwa tidak ada pemain bintang di skuad Macan Kemayoran.
Menurut Maman, saat berseragam Persija, semua pemain sama bahkan tak ada lagi gap antara junior dan senior.
"Sebagai pemain senior, saya harus bicara ke pemain-pemain bahwa sebenarnya di Persija bintangnya cuma satu di lambangnya saja,” kata Maman.
Baca juga: Bek Senior Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Pemain Bintang di Tim Persija Jakarta
Baca juga: Kompetisi Masih Vakum, Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman Melatih SSB KBR Junior Jakarta Timur
Baca juga: Berkat Ivan Kolev, Bek Persija Maman Abdurrahman Bisa Jalani Debut di Timnas
"Tidak ada pemain bintang. Semua pemain sama. Bintang cuma satu di lambangnya saja," ujar Maman.
"Tidak ada pemain junior dan senior. Ketika masuk lapangan semua sama. Semau bekerja untuk lambang di dada dan tidak ada yang bisa melebih nama Persija,” terang Maman.
Puji Borneo
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan bahwa permainan Barito Putera tampil apik pada fase penyisihan Grup A Piala Menpora 2021.
Perpaduan pemain junior dan senior berjalan dengan baik.
Terlebih dibalut dengan skema dari pelatih Djadjang Nurdjaman.
Dari analisis itu, Sudirman telah mengantisipasi terutama kecepatan pemain-pemain muda yang jadi kelebihan Barito Putera.
"Barito adalah tim yang sangat bagus dalam bermain ada pemain pemuda yang energik punya semangat tinggi dan dikombinasikan dengan pemain senior yang kualitas baik,” kata Sudirman dikutip dari Tribunnews.com, , Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Sudirman Sudah Antisipasi Kecepatan Pemain Barito Putera di Laga 8 Besar
Baca juga: Bek Senior Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Pemain Bintang di Tim Persija Jakarta
Baca juga: Jelang Hadapi Barito Putera Perempat Final Piala Menpora 2021, Persija Jakarta Makin Kuat dan Solid
"Menurut saya, kami sudah siap lawan mereka, karena bagaimana pun pertandingan ini adalah final. Apa pun yang terjadi pemain harus siap," ujar Sudirman.
"Saya sudah instruksikan pemain, semua pemain Barito adalah pemain berbahaya. Kecepatan mereka adalah jadi senjata mereka dan kami harus melayani kecepatan mereka dengan semangat juang tinggi,” terang Sudirman.
Sementara itu, skuad Macan Kemayoran sendiri jelang laga menghadapi Barito Putera dikatakan Sudirman sudah sangat siap.
Di laga nanti, Rohit Chand yang sebelumnya membela TImnas Nepal, kini sudah bergabung dengan Persija dan dipastikan tampil begitu juga dengan kondisi dari Marc Klok yang telah membaik.
Sedangkan, dua pemain pilarnya yang harus absen akibat akumulasi kartu, yakni Otavio Dutra dan Novri Setiawan, Sudirman juga sudah mendapatkan penggantinya.
"Rohit memang baru bergabung kemarin dan hari ini, tetapi saya lihat kondisi fisik dia tidak masalah, karena beberapa hari lalu dia perkuat Timnas di sana (Nepal). In Shaa Allah, dia akan main dengan penuh antusias untuk bisa bawa Persija lolos ke semifinal," jelas Sudirman.
“Latihan terakhir Klok sudah bergabung dengan latihan penuh, satu nilai plus buat kita karena Klok pemain penting,” tambah Sudirman.
Analisa Permainan Persija
Sedangkan, Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, telah menganalisis permainan Persija Jakarta di fase grup Piala Menpora 2021.
Set piece atau taktik bola mati dinilai Djanur jadi kelebihan Persija Jakarta.
Seperti diketahui, dua dari empat gol Persija ke gawang Borneo FC dan satu gol ke gawang Bhayangkara Solo FC berasal dari bola mati.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, telah memberikan pelatihan khusus kepada anak asuhnya.
Baca juga: Pelatih Djajang Nurjaman Tetap Yakin Skuad Barito Putera Bakal Menang Atas Persija Jakarta
Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Sudirman Sudah Antisipasi Kecepatan Pemain Barito Putera di Laga 8 Besar
Baca juga: Jelang Lawan Barito Putera, Ini Daftar 20 Pemain Persija, Otavio Dutra dan Novri Setiawan Absen
"Saya sudah mengikuti jejak Persija di Piala Menpora ini. Betul banyak sekali dari bola mati. Tendangan bebas atau dari corner, itu semua sudah kami pelajari,” kata Djanur.
"Kami sudah antisipasi dalam latihan, mudah-mudahan dalam praktiknya pemain kami fokus dan sesuai yang direncanakan," ujar Djanur..
Barito Putera yang pada fase grup banyak kemasukan juga jadi evaluasi Djanur dan berharap tidak terjadi hal serupa saat menghadapi Persija Jakarta.
"Kami kemasukan lima gol di babak grup. Kami akui itu dan kami berharap semoga tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Barito Putera lolos ke babak perempat final dengan predikat sebagai runner-up Grup A, sementara Persija Jakarta lolos sebagai juara Grup B.