Kuasai Saham Mayoritas Persis, Kaesang Ingin 50 Persen Pemain Timnas Indonesia Diisi Orang Asli Solo
Kaesang Pangarep, CEO Persis Solo, berkunjung ke Kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021) sore.
Penulis: Abdul Majid |
WARTAKOTALIVE, JAKARTA – Kaesang Pangarep, CEO Persis Solo, berkunjung ke Kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021) sore.
Dalam kunjungannya, Kaesang mengaku hanya ingin bersilaturahmi dengan pengurus PSSI, dan bertanya-tanya soal sepak bola kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Terima kasih buat Bapak Ketum yang sudah bersedia menerima saya di kantor."
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi 10, Bali dan Kalteng Terbanyak
"Meluangkan waktu untuk belajar persepakbolaan Indonesia,” kata Kaesang dalam konferensi pers secara daring.
“Saya benar-benar beruntung beliau (Ketum PSSI) menyempatkan waktunya untuk saya."
"Saya anak baru satu bulan, pimpin klub sejarah panjang dari 1923."
Baca juga: Dua Polisi Tersangka Penembak Anggota FPI Dijerat Pasal Pembunuhan, Ancaman Hukumannya 15 Tahun Bui
"Alhamdulillah kami sekarang sedang bangun manajemen baru dan buat bangga warga solo,” sambungnya.
Saat ditanya kenapa Kaesang mau terjun ke sepak bola dengan mengambil alih Persis Solo, adik Wali Kota Solo itu pun menjawabnya dengan santai.
Malah, jawaban pertamanya membuat gelak tawa orang-orang yang hadir di acara konferensi pers, maupun yang mengikuti secara daring.
Baca juga: 2 Polisi Tersangka Tak Ditahan, Kuasa Hukum Rizieq Shihab: Apakah Prokes Lebih Bahaya dari Membunuh?
“Mau jawab bercanda atau serius nih.”
“Kalau bercanda ya kenapa saya ambil Persis, karena saya mau jadi successor-nya pak Ketum,” ucapnya, yang membuat suasana riuh dengan tawa.
“Saya mau buat suatu hal yang lebih untuk warga Solo."
Baca juga: Jokowi: Sikap Tidak Toleran Harus Hilang dari Bumi Pertiwi Indonesia
"Kalau ada hitungan bisnis ya baru saya masuk,” jelasnya.
Putra Presiden Joko Widodo itu mempunyai 40 persen saham Persis Solo.
Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir membeli 20 persen, dan 30 persennya dimiliki PT Plevia Makmur Abadi, serta 10 persennya milik PT PSS dan 26 tim internal.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Naik Tipis Jadi 8, Ada di Papua, Nias, dan Maluku
