Jokowi: Sikap Tidak Toleran Harus Hilang dari Bumi Pertiwi Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen terus mendorong moderasi beragama, hingga intoleransi hilang dari Indonesia.

Penulis: Yaspen Martinus | Editor: Yaspen Martinus
setkab.go.id
Presiden Jokowi membuka Munas IX LDII secara virtual, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/4/2021). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen terus mendorong moderasi beragama, hingga intoleransi hilang dari Indonesia.

Hal itu ia katakan saat membuka Munas ke-9 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/3/2021).

Berikut ini isi lengkap pernyataan Jokowi, sepeti dikutip dari laman setkab.go.id:

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama saya Bapak Menteri Agama, Bapak Menteri Sekretaris Negara;

Yang saya hormati para pimpinan dan anggota DPR RI yang hadir;

Yang saya hormati Ketua Umum DPP LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), Bapak Ir Chriswanto Santoso;

Yang saya hormati kiai sepuh beserta para alim ulama, Dewan Penasehat DPP LDII Bapak Kiai Haji Sulthon Aulia Abdul Aziz, Bapak Kiai Edi Suparto, Bapak Kiai Haji Mulyono;

Yang saya hormati keluarga besar dan seluruh jajaran pengurus LDII dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota yang hadir dari seluruh Tanah Air;

Para undangan, hadirin yang berbahagia.

Alhamdulillah, kita sangat bersyukur bahwa kita mewarisi Bhinneka Tunggal Ika dari para pendiri Bangsa Indonesia.

Walaupun kita berbeda, berbeda suku, berbeda ras, berbeda agama, juga berbeda pandangan dalam keagamaan, tetapi kita tetap saling menghormati, tetap bersatu, tetap rukun, dan bersama-sama bergotong-royong.

Sikap toleran adalah sebuah keharusan, saling menghargai segala perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan, saling menghormati dan belajar dari orang lain, sehingga tercapai kesamaan sikap yang saling menghormati dalam perbedaan-perbedaan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved