Breaking News
BREAKING NEWS: Penulis Drama Jepang Legendaris Oshin Wafat di Usia 95 Tahun, 1983 Tayang di TVRI
Sugako Hashida, penulis skenario di balik drama televisi legendaris asal Jepang "Oshin" meninggal dunia di usia 95 tahun, Minggu (4/4/2021).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ingat serial drama "Oshin" yang tayang di stasiun TVRI tahun 1983?
Tayangan serial drama legendaris dari Jepang itu termasuk salah satu tayangan favorit pemirsa TVRI yang ditunggu-tunggu setiap hari Minggu pagi.
Ternyata, serial drama "Oshin" tidak hanya tayang di stasiun TVRI, tapi juga tayang di beberapa negara.
Sugako Hashida, penulis skenario di balik drama televisi legendaris asal Jepang "Oshin" meninggal dunia di usia 95 tahun, Minggu (4/4/2021), akibat limfoma di rumahnya di Atami, prefektur Shizuoka.
Serial "Oshin" yang tayang pada 1983 mengisahkan hidup seorang perempuan yang lahir di desa miskin dan menjadi pebisnis supermarket sukses.
"Oshin" tayang di banyak negara, termasuk Indonesia.
Baca juga: Suka Nonton Streaming Serial Drama Korea? BSSN RI Beberkan Cara Aman Menonton Streaming Drakor
Baca juga: Serial Drama Korea Terbaru di Trans7, The Beauty Inside Bergenre Komedi Romantis
Oshin adalah anak yang lahir di keluarga petani miskin Yamagata. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia ditukar dengan sekarung beras untuk menjadi pembantu.
Meski mengalami berbagai cobaan, Oshin gigih berjuang sejak zaman peralihan masa perang era Meiji ke era Showa.
Serial yang terdiri atas 297 episode dengan durasi masing-masing episode 15 menit itu dianggap sebagai salah satu drama televisi Jepang terbaik dengan rating mencapai 62,9 persen.
Hashida, bernama asli Sugako Iwasaki, lahir di Seoul, Korea Selatan.
Baca juga: Serial Drama Kun Anta Sampai 3 Musim Menjadi Berkah dan Momen Indah Bobby Maulana di Ramadan
Dia menjadi penulis naskah drama setelah bergabung dengan Shochiku Co.
Dia menerima Order of Culture pada 2020 dari pemerintah Jepang atas kontribusi dan pencapaian budaya.
Beberapa tahun lalu, Hashida mengundang kontroversi dengan menerbitkan buku pada 2017 yang mengungkapkan keinginannya menutup usia dengan euthanasia yang tidak legal di Jepang.
"Mati adalah pekerjaan terakhir bagi manusia. Saya ingin memutuskannya sendiri," kata dia dalam wawancara.
Baca juga: Pengalaman Baru Tampil dalam Serial Drama Radio Bikin Jessica Mila Merasa Tertantang
Pembangunan Puskesmas Glodok Sempat Ditolak Warga, Wali Kota Uus: akan Dibuat Puskesmas Terbuka |
![]() |
---|
Cerita Maudy Ayunda Betah Nongkrong di Kafe, Dapat Banyak Inspirasi Saat Bekerja Sambil Minum Kopi |
![]() |
---|
Survei Litbang Kompas, Perindo Kalahkan PDIP, Adi Prayitno: Bukti Kerja Nyata untuk Rakyat! |
![]() |
---|
Faradilla Yoshi Mainkan Peran Perempuan yang Teraniaya hingga Menjadi Korban Tindak KDRT di Sinetron |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling Jakarta Kamis 25 Mei, Biaya Perpanjang SIM, Satpas dan Gerai di Mal |
![]() |
---|