Bhayangkara Solo FC

Kapten Bhayangkara Solo FC Indra Kahfi Join Dengan Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Buka Cafe Kopi

Kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi, join dengan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, buka Musim Kopi 27.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Pribadi
Selebritis Raffi Ahmad (tengah) saat menyambangi Musim Kopi 27 yang dimiliki oleh Indra Kahfi dan Andritany Ardhiyasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis cafe kopi sedang menjamur dan diminati oleh banyak kalangan pengusaha di Tanah Air.

Para pemain sepak bola dalam negeri juga melirik bisnis cafe kopi itu.

Salah seorang yang tertarik menggeluti binis cafe kopi adalah kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi.

Dia telah membuka kedai Kopi bernama Musim Kopi 27 yang terletak tak jauh dari kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Akan tetapi tempat cafe itu dinilai kurang besar, maka dia pindah ke tempat anyar yang masih berada di wilayah Jagakarsa.

Di tempat yang baru ini, Musim Kopi 27 punya tempat yang lebih luas.

Bahkan ada area outdoor-nya guna memanjakan para pengunjung.

"Sekarang, tempatnya lebih besar, karena outdoor," kata Indra dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Punya Ambisi Membawa Pulang Trofi Piala Menpora 2021 ke Jakarta

Baca juga: Indra Kahfi Kapten Tim Bhayangkara Solo FC Ajak Semua Suporter Ikut Sukseskan Piala Menpora

Baca juga: Indra Kahfi Kapten Tim Targetkan Bhayangkara Solo FC Juara Piala Menpora 2021

"Suasana cafe saya buat natural dan ada lesehannya juga. Kalau weekend juga ada live musik juga buat anak-anak yang mau nyanyi bisa seru-seruan di sini,” ujar Indra Kahfi.

“Harga juga terjangkau. Harga semua makanan di bawah Rp 50.000. Harga kopinya juga hanya Rp 20.000-an. Untuk makanan, ada sop buntut, nasi goreng, sop iga, dan ada steak juga,” terang Indra Kahfi.

Dalam mengelola bisnis kulinernya itu, Indra tak sendiri.

Dia bekerja sama dengan sang adik, Andritany Ardhiyasa, yang merupakan kiper Persija Jakarta.

Usaha ini juga dikatakan Indra jadi yang perdana untuk Andritany.

"Untuk bisnis ini, saya bersama Andritany. Kami joinan modalnya," kata Indra.

"Yang jelas, Andry memang mau usaha. Dia ingin coba usaha ini, makanya dia mau join dengan saya. Buat dia, ini adalah perdana. Di sini, kami sama-sama belajar lah,” jelas Indra.

Musim Kopi 27 telah dibuka pada 15 Maret 2021.

Saat pembukaan, musim Kopi 27 dihadiri seluruh pemain Persija Jakarta begitu juga dengan ikon mereka, Bambang Pamungkas.

Terbaru, selebritis kondang Raffi Ahmad yang juga pemain Selebritis FC turut menyambangi Musim Kopi 27.

“Alhamdulillah, antusias pengunjung bagus. Anak-anak Selebritis FC pada datang, Darius, Raffi Ahmad, Billy, Hamka, dan Syamsir Alam. semua pada datang,” terang Indra.

“Tanggal 15 Maret. Pertama yang datang pas opening itu ada Ramdani, Mas Bepe (Bambang Pamungkas). Terus satu tim pemain Persija datang,” pungkasnya.

Fokus Hadapi Liga 1 2021

Selain soal usaha cafe, Indra juga angkat bicara soal langkah Bhayangkara usai tersingkir dari fase Grup A Piala Menpora 2021.

Kini, Bhayangkara langsung memersiapkan diri untuk tampil di Liga 1 2021 yang rencana bergulir pada Juni mendatang.

Para pemain Bhayangkara Solo FC kembali berkumpul dan menjalani latihan di Stadion UNS, Solo, Jawa Tengah,  usai sebelumnya diberi libur pasca kekalahan dari Persija Jakarta.

Skuad The Guardians memulai kembali latihan pada Senin (5/4/2021).

"Terhenti di Piala Menpora 2021 kemarin sangat menyakitkan, tetapi itu kan cuma turnamen pramusim," kata Indra.

Pemain belakang berusia 34 tahun tersebut berujar bahwa saat ini tim Bhayangkara sedang meracik strategi untuk hadapi Liga 1 2021.

"Kami masih meracik strategi dan bongkar pasang pemain untuk bisa tampil lebih baik di Liga 1 2021. Itu lah target kami," ujar Indra.

Baca juga: Indra Kahfi Kapten Tim Bhayangkara Solo FC Ajak Semua Suporter Ikut Sukseskan Piala Menpora

Baca juga: Gagal di Piala Menpora, Skuad Bhayangkara Solo FC Langsung Berlatih Kembali Persiapan Liga 1

Baca juga: TM Ichsan Gelandang Bhayangkara Solo FC Harus Istirahat Dulu Karena Cedera Telapak Kaki Kirinya

"Sekarang ada sisa waktu dua bulan untuk kami evaluasi dari Piala Menpora 2021. Ya mudah-mudahan, anak-anak kembali semangat dan kompak," ucap Indra.

Indra Kahfi yang merupakan kapten Bhayangkara Solo FC itu, bahkan menerangkan bahwa persiapan timnya jelang tampil di Liga 1 2021 bakal dilakukan dengan sangat serius.

Menurutnya, kemungkinan pelatih Paul Munster tak akan memberikan waktu libur yang lama lantaran kondisi fisik para pemain sudah kembali fit.

“Latihan kemungkinan terus berjalan juga di bulan puasa libur di hari raya paling. Awal-awal puasa, mungkin latihan libur. Tetapi, saya belum bisa pastikan karena itu kan program pelatih," tutur Indra.

"Kami sudah lumayan fisiknya, karena kan sudah tidak main selama satu tahun. Nah kalau kami libur panjang lagi, semisal seminggu atau dua minggu nanti fisiknya jadi turun lagi dan bahaya buat pemain jadi gampang cedera,” jelas Indra.

Seperti diketahui, saat berlaga di fase grup Piala Menpora 2021, perjalanan Bhayangkara Solo FC sangat apik.

Di laga pertama Bhayangkara Solo FC meraih kemenangan atas Barito Putera 1-0. Laga kedua imbang 1-1 saat menghadapi PSM Makassar dan di laga terakhir The Guardian yang butuh hasil imbang saja justru takluk dari Persija Jakarta 2-1.

Kurang Beruntung

Selain itu, Indra Kahfi kembali menjelaskan faktor tersingkir timnya dari fase grup Piala Menpora 2021.

Ketidakberuntungan jadi faktor utama.

Pasalnya ia menilai, saat menghadapi Persija, Bhayangkara bermain jauh lebih baik.

Bahkan, hasil imbang saja sudah bisa mengantarkan lolos ke babak delapan besar.

Tetapi, nasib berkata lain.

Bhayangkara harus takluk dari Persija 2-1, sekaligus mengubur target mereka untuk bisa menjuarai Piala Menpora 2021.

"Yang terjadi kemarin itu saya rasa faktor keberuntungan saja. Pertandingan awal kami menang, lawan PSM juga kami imbang dan terakhir seharusnya cuma butuh seri tapi malah kalah dan tidak bisa lolos,” kata Indra.

"Materi pemain sudah lumayan. Permainan kami juga sudah kompak, manajemen bagus, dan bonus bagus," ujar Indra.

"Jadi, kembali lagi faktor keberuntungan saja, karena sepak bola tidak terlepas dari itu. Kami mau semangat apa pun, mau hebat kaya apa pun kalau belum beruntung ya gimana lagi,” terang Indra.

Selain itu, dikatakan Indra saat laga kontra Persija, beberapa pemain pilarnya dibekap cedera dan tak bisa tampil.

Itu juga jadi penyebab berubahnya skema yang sebelumnya sudah diterapkan Paul Munster.

“Kalau dilihat materi pemain, semua orang bisa lihat. Kami di sini punya pemain yang berkualitas. Cuma, kendalanya ada beberapa pemain yang cedera. Apalagi, lawan Persija kemarin kami kehilangan Awan Setho, Ruben Sanadi, dan Putu Gede. Mereka sedang cedera,” pungkas Indra.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved