Pencuri Uang Amal
Warga Kasihan Melepaskan Pencuri Uang Amal di Musala Nurul Fataa Kalideres karena untuk Sekolah
Pencuri uang amal musala Nurul Fataa di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat yang viral diduga beraksi sudah berkali-kali, karena untuk sekolah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Karena kasihan, warga pun melepas maling uang amal itu.
Terlebih uang yang dicuri juga tidak banyak yakni hanya sejumlah Rp 70.000.
Mereka juga tidak melaporkan kejadian itu ke aparat polisi.
Namun begitu, Suharno mengatakan bahwa pencurian uang amal itu memang kerap terjadi sejak Maret lalu.
Pengurus musala kerap mendapati uang amal di jaring kosong setiap seminggu dua kali, sehingga diduga uang amal itu dicuri oleh seseorang.
Padahal sampai saat ini musala yang dibangun sejak tahun 2019 itu belum juga selesai pembangunannya.
Sehingga uang amal di jaring itu juga berarti bagi penyelesaian pembangunan musala.
Pihak pengelola musala sepakat tidak membawa masalah ini ke ranah hukum.
Mereka hanya akan lebih waspada dalam melindungi uang amal musala tersebut.
Baca juga: Hampir Setahun, Polisi Belum Juga Rampungkan Kasus Pencabulan Bocah 11 Tahun di Dalam Musala
Baca juga: Sadis, Dijejali Video Biru, Bocah Perempuan 11 Tahun Dicabuli Tetangga di Dalam Musala Bekasi Barat
"Ke depannya paling nanti kami warga membantu pengurus musala agar merapikan uang amal setiap mulai penuh," kata Suharno.
Meski tidak melaporkan kepada aparat kepolisian, sejumlah polisi kata Suharno sudah mendatangi TKP untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sayangnya, para warga yang sempat menahan pelaku tidak mengetahui persis identitas pelaku pencurian uang amal musala.
Diketahui sebelumnya viral video seorang pria meraup uang amal masjid saat tengah melintas dengan sepeda motor. Peristiwa itu katanya terjadi di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Video itu pertamakali diunggah oleh akun instagram @peristiwa_sekitar_kita pada Minggu (4/4/2021).
Pada video terlihat pria berjaket hitam itu melintas dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba saja pria itu berhenti di depan jaring tempat sumbangan musala.