Ramadan

Antisipasi Kecolongan Mudik, Airin Rachmi Diany Siapkan Posko Satgas Covid-19 hingga Tingkat RT/RW

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany bakal mengetatkan pergerakan mobilisasi masyarakat di Tangerang Selatan (Tangsel). 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan Ungaling Dian
Warta Kota/Rizki Amana
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany saat ditemui di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel. Dia akan mendirikan posko Covid-19 hingga ke tingkat RT/RW untuk mencegah penyebaran virus corona saat Ramadan dan mudik Lebaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany bakal mengetatkan pergerakan mobilisasi masyarakat di Tangerang Selatan (Tangsel). 

Hal tersebut dilakukan Airin Rachmi Diany sesuai instruksi pemerintah pusat terkait larangan mudik saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2021.

Menurut Airin,  pembatasan mobilisasi masyarakat bakal dilakukan dengan kembali memperketat fungsi Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 hingga tingkat RT/RW.

Serta pembangunan posko di wilayahnya. 

Baca juga: Dokter Gadungan yang Buat Payudara Wanita Bolong Diringkus Polisi di Tangerang

Baca juga: Nasib Ribuan Warga Tanjung Burung Kabupaten Tangerang Terancam Akibat Jalan Amblas

"Ke depan kita akan aktifasi lagi, kita sedang kaji lagi ya, kita godok, kita lihat data dan yang lainnya kemungkinan akan kita buat yaitu posko (Satgas Covid-19) tingakt RT dan RW," kata Airin saat ditemui di Serpong, Kota Tangsel, Senin (5/4/2021).

Airin mengatakan, langkah tersebut dilakukan akibat banyak akses jalan yang menghubungkan wilayah Kota Tangsel dengan sejumlah kota lainnya. 

Dia mengatakan, langkah mendirikan posko Satgas Covid-19 itu diharapkan dapat mencegah mobilisasi masyarakat.

Alasannya, saat ini masih terjadi penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19.

"Sama dengan seperti sekarang, jadi di dalam PPKM ini kan manakala di satu titik lokasi di satu RT ternyata ada yang positif covid maka itu dilakukan test dan tracking minimal 30 Kepala Keluarga (KK) itu kita lakukan sekarang, ada enggak ada mudik," katanya. 

Baca juga: Masih Ada 9.000 Guru dan Tenaga Pendidik Belum Divaksin Covid-19 di Kota Tangerang Selatan

Baca juga: Pengakuan PSK Muda Berusia 16 Tahun di Kota Tangerang, Lebih Pilih Jadi PSK Ketimbang Lanjut Sekolah

Namun, dia mengaku terdapat celah dalam pengetatan pengawasan di tingkat RW dan RT yang bakal diberlakukan itu. 

Harapannya, masyarakat dapat mematuhi kebijakan yang ada dengan tetap mengindahkan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Kita belajar dari pengalaman bahwa manakala ada libur, manakala ada arus masyarakat yang luar biasa itu yang akhirnya menambah, meningkatkan kasus positif (virus corona)," kata Airin. 

"Sebetulnya kalau masyarakatnya disiplin terus ya jaga jarak, pakai masker, cuci tangan walaupun keluar kota kaya yang lainnya pun insya Allah tidak kena (Covid-19).

"Cuman belajar dari yang kemarin saja, libur panjang akhirnya walau sudah kita ingatin pakai masker, jaga jarak  semuanya ternyata data menunjukkan di Tangsel saja ada kenaikan yang cukup signifikan," kata Airin Rachmi Diany.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved