Jelang Puasa

Kemenag Kota Tangsel Menetapkan Pelaksanaan Salat Tarawih dengan Pembatasan Jemaah

Pelaksanaan ibadah ramadan tahun ini, tak jauh beda dengan tahun lalu, masih berlangsung di tengah kondisi pandemi virus corona.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Zaki Ari Setiawan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Kemenag Kota Tangsel), Abdul Rojak, mengatakan pihaknya bersama Pemkot Tangsel masih memberlakukan pembatasan pelaksanaan salat tarawih di bulan ramadan tahun ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Pelaksanaan ibadah ramadan tahun ini, tak jauh beda dengan tahun lalu, masih berlangsung di tengah kondisi pandemi virus corona.

Karenanya, sejumlah langkah kebijakan bakal diterapkan pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya memutus laju penyebaran dan penularan virus berbahaya tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Kemenag Kota Tangsel), Abdul Rojak, mengatakan pihaknya bersama Pemkot Tangsel masih memberlakukan pembatasan pelaksanaan salat tarawih di bulan ramadan tahun ini.

"Kalau dari surat edaran Menteri Agama yang terbaru belum ada sampai hari ini, jadi masih pakai yang lama," kata Rojak saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Kota Tangsel, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Diprediksi Naik, Minat Pembeli Daging Sapi Jelang Puasa di Pasar Baru Bekasi Justru Cenderung Turun

Baca juga: Inspirasi Menu Puasa Ramadhan 2021 Selama 15 Hari, dari Sahur Sampai Buka Puasa

Rojak mengatakan kebijakan tersebut berupa penerapan pembatasan jemaah masjid pada pelaksanaan ibadah.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh masjid yang berlokasi di wilayah Kota Tangsel.

"Jadi boleh melakukan kegiatan keagamaan dengan syarat tidak boleh lebih dari 50 persen," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rojak juga mengomentari soal kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara tatap muka.

Menurutnya, saat ini sejumlah sekolah yang di bawah naungannya belum melangsungkan kegiatan KBM secara tatap muka. 

Pasalnya, sejumlah madrasah masih melakukan persiapan terkait teknis KBM secara tatap muka di tengah kondisi pandemi covid-19.

Ditambah sejumlah madrasah yang terdapat di wilayah kerjanya, masih fokus terhadap KBM secara online. 

Baca juga: Kadisdikbud Kota Tangerang Selatan Pastikan PPDB, KBM Hingga Ujian Sekolah Berlangsung Secara Daring

Baca juga: Nadiem Makarim Targetkan KBM Tatap Muka Digelar Juli 2021, Pemkot Tangsel Nyatakan Kesiapan

"Sudah pada tahu madrasah sudah mempersiapkan, tinggal nanti teknisnya saja," ujarnya.

"Karena menyangkut ruang kelas kan harus jaga jarak, jadi berapa banyak murid dan pembelajaran juga dipersingkat gitu," imbuhnya.

"Jadi perlu pemantapan itu saja, kalau dari sisi yang lain enggak ada masalah," kata Rojak.

Sementara itu, saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada sejumlah madrasah terkait diperbolehkannya KBM secara tatap muka. 

Jika terdapat madrasah yang telah siap secara sarana dan prasarana dalam pelaksanaan KBM tatap muka, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas terkait. 

"Nanti kita akan rapat persiapan, rapat koordinasi, nanti sehabis lebaran. Kalau sekarang kan sifatnya baru tahap persiapan," pungkasnya.

Baca juga: 85 Persen Negara Asia Pasifik Sudah Kembali Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim: Kita Ketinggalan

Baca juga: Nadiem Makarim Wajibkan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021, Asalkan Guru Sudah Vaksin Covid19

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim telah mengizinkan kegiatan KBM secara tatap muka di tengah kondisi pandemi covid-19. 

Namun, KBM secara tatap muka dapat terlaksana dengan segala persyaratan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia maupun pemerintah daerah sesuai lokasi kegiatan dari satuan pendidikan tersebut. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved