Kebakaran Kilang Minyak

Dua YouTuber Terancam Enam Tahun Penjara, Sebarkan Hoaks Koban Kilang Balongan, Ini Deretan Faktanya

Kepolisian Polres Indramayu menangkap dua YouTuber pria dan wanita yakni SH (32) dan BS (19) akibat sebarkan kabar hoaks soal korban kilang Balongan.

Editor: Panji Baskhara
TribunCirebon/Handhika Rahman
Kepolisian Polres Indramayu menangkap dua YouTuber pria dan wanita yakni SH (32) dan BS (19) akibat sebarkan kabar hoaks soal korban kilang Balongan. Foto: YouTuber asal Kabupaten Indramayu saat diamankan polisi di Mapolres Indramayu, Rabu (31/3/2021) malam. 

Update Kebakaran Kilang Balongan

PT Pertamina (Persero) menyampaikan telah berhasil memadamkan titik api terakhir di tangki Kilang Minyak Refinery Unit (RU) VI Balongan.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menerangkan tim emergency Pertamina telah melakukan upaya firefighting yang intensif.

Pada pukul 14.35 WIB, seluruh titik api pada empat tangki T-301 berhasil dipadamkan.

"Alhamdulillah berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," ungkap Agus, Rabu (31/3/2021).

Agus menuturkan, sebelumnya, tim emergency telah berhasil memadamkan api di T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul T-301E pada pukul 06.44 WIB dan tangki T-301G pada pukul 08.30 WIB.

Untuk memastikan kondisi pemadaman di seluruh tangki terdampak, Pertamina masih terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman. 

Kemudian jika dinyatakan tidak ada potensi api akan muncul kembali, selanjutnya persiapan untuk start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan.

"Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran di tangki T-301"

"Semoga Kilang Balongan dapat beroperasi kembali setelah inspeksi menyeluruh dilakukan," pungkas Agus.

Komentar pengamat

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menyampaikan hipotesis bahwa ada dugaan kemungkinan insiden tersebut disengaja atau bukan kebakaran, melainkan dibakar.

"Tampaknya bayangan dan logika saya ke arah dibakar, tapi masih sekadar dugaan, hipotesis"

"Dugaan tadi didasari bahwa sistem pengamanan Pertamina mestinya standar internasional, berlapis"

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved