Virus Corona
85 Persen Negara Asia Pasifik Sudah Kembali Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim: Kita Ketinggalan
Menurut Nadiem, saat ini baru sekitar 22 persen sekolah di Indonesia yang telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, Indonesia tertinggal dari negara lain dalam hal penerapan pembelajaran tatap muka.
Menurut Nadiem, saat ini baru sekitar 22 persen sekolah di Indonesia yang telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
"Kita saat ini agak sedikit ketinggalan."
Baca juga: Politikus PDIP: Operasi Deradikalisasi Gagal, Padahal Anggarannya Triliunan Rupiah
"Hanya sekitar 20 persen atau 22 persen daripada sekolah-sekolah kita yang pada saat ini sudah mulai melakukan tatap muka terbatas," ungkap Nadiem dalam webinar yang disiarkan channel YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (1/4/2021).
Nadiem mengungkapkan, hampir seluruh negara di Asia Pasifik telah menggelar pembelajaran tatap muka.
"Sudah hampir 85 persen dari negara-negara Asia Pasifik sudah kembali ke sekolah tatap muka secara full."
Baca juga: Mengapa Zakiah Aini Bisa Lolos Pemeriksaan Sebelum Beraksi di Mabes? Ini Penjelasan Polri
"Jadinya kita sedikit ketinggalan juga relatif ke negara lain," kata Nadiem.
Padahal, menurut Nadiem, pemerintah telah mempersilakan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Namun, banyak pemerintah daerah yang masih enggan membuka sekolah di daerahnya.
Baca juga: Zakiah Aini Sempat Pamit di Grup WhatsApp Keluarga Sebelum Tebar Teror, Ayah Tak Sempat Mencegah
"Walaupun dari Bulan Januari sudah diperbolehkan tatap muka semua sekolah, tapi tergantung masing-masing pemda."
"Banyak pemda yang masih belum melaksanakan tatap muka," tutur Nadiem.
Nadiem juga meluruskan kabar pembelajaran tatap muka terbatas baru dimulai pada Juli 2021.
Nadiem menegaskan, sekolah sudah boleh menggelar pembelajaran tatap muka terbatas mulai saat ini.
Bulan Juli adalah target untuk seluruh sekolah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Kapolri Soal Aksi Teror di Mabes Polri: Pelaku Lone Wolf Berideologi Radikal ISIS
Covid-19
pandemi Covid-19
pembelajaran tatap muka
pembelajaran tatap muka terbatas
vaksinasi Covid-19 pendidik dan tenaga kependidika
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|