Kebakaran Kilang Minyak

Kilang Balongan Terbakar Bikin 400 Ribu Barel Minyak Ludes, Haruskah Impor BBM? Ini Kata Pengamat

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan sebanyak ratusan ribu barel minyak di Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu

Editor: Feryanto Hadi
IST
Sebuah video merekam detik-detik kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat komoditas Ariston Tjendra menilai pemerintah terpaksa harus impor bahan bakar minyak (BBM) akibat Kilang Balongan terbakar, dini hari tadi. 

Seperti diketahui, terbakarnya Kilang Balongan bikin PT Pertamina menyetop sementara produksi dan 400 ribu barel ludes dilalap api.

"Kalau 400 ribu barel ludes (seperti kata Pertamina), ya berarti ke depan ada kebutuhan tambahan minyak mentah atau BBM untuk menutupi yang ludes ini, bisa dari impor, bisa dari kilang lain," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/3/2021). 

Baca juga: Ambil Video di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris, Pria Tak Dikenal Diamankan Polisi

Sementara, jika misalnya tidak ada stok minyak yang ludes, Pertamina masih bisa sedikit bernapas lega karena tinggal menunggu perbaikan kilang, tidak harus impor. 

"Kalau (hanya) tidak bisa diproduksi, berarti raw material masih ada dan tinggal tunggu kilang diperbaiki," kata Ariston 

Diberitakan sebelumnya, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan sebanyak ratusan ribu barel minyak di Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu Jawa Barat ludes. 

"Insiden ini membuat kita kehilangan produksi sekitar 400 ribu barel yang tidak bisa disuplai dari Kilang Balongan," kata Mulyono dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021). 

Mulyono memastikan akan menutup pasokan minyak yang hilang dari Kilang Cilacap dan Kilang TPPI. 

Pertamina juga berjanji operasional Kilang Balongan akan bisa kembali beroperasi setelah kobaran api di tangki bisa padam. 

Baca juga: Percepat Penanganan Kebakaran Kilang Minyak Indramayu, Pertamina Isolasi Area Tanki T-301 Balongan

Baca juga: Pertamina Dinginkan Area Tanki T-301 Balongan yang Menjadi Titik Kebakaran

"Kilang tidak ada masalah normal shutdown jadi begitu kebakaran ditangani jadi kilang bisa langsung beroporasi lagi. Sambil menunggu pemadaman 4-5 hari bisa normal kembali," imbuh Mulyono.

Tak ganggu pasokan

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) memastikan kebakaran tanki T-301 di area Kilang Balongan  tidak menganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM) secara Nasional.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Ia mengatakan Pertamina akan memastikan pasokan BBM tetap aman, karena pola supply yang telah diterapkan telah mengantisipasi adanya skenario emergency. 

"Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang lain, sehingga tidak ada kendala di dalam supply BBM. Karena sebetulnya processing plant yang utama tidak terdampak. Kebakaran hanya di daerah tanki saja," kata Nicke Widyawati dalam konferensi pers di Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/3/2021).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved