Pemerintah Larang Mudik, Sembodo Rental Mobil Pakai Strategi Ini Agar Bisnis Bertahan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Larangan mudik akan mulai diberlakukan pada 6-17 Mei mendatang oleh Pemerintah.

Efek dari pelarangan mudik tentunya akan berdampak pada usaha transportasi, seperti kapal, pesawat, bus dan penyewaan kendaraan.

Usaha penyewaan kendaraan, Sembodo Car Rent telah menyiapkan strategi agar dapat bertahan di tengah larangan mudik dan pandemi.

Video: Museum Gedung Juang 45 Tambun, Padukan Modernisasi dalam Balutan Klasik

"Sebenarnya sudah kami terapkan semenjak awal-awal pandemi, yaitu kami lebih fokus ke market coporate atau longterm dibandingkan dengan perorangan atau daily," tutur Manager Operasional Sembodo Car Rent, Kisnanto Hadi Pribowo saat dihubungi Tribunnews, Jumat (26/3/2021).

Kisnanto Hadi Pribowo mengatakan, hal itu dilakukan agar bisa bertahan di masa pandemi dan menjaga cash flow di internal Sembodo.

Meski bisnisnya semakin terhimpit, Sembodo Car Rent akan terus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Netizen Meradang dan Sindir Jokowi di Twitter: Pulang Kampung Boleh, Kan?

Baca juga: Ada Pelarangan Mudik, Sopir PO Bus Ancang-ancang untuk Curi-curi Operasi

"Bagaimanapun juga, kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya untuk mencegah penularan virus Covid-19, termasuk salah satunya larangan mudik untuk tahun ini," terang Bowo.

Masyarakat Jenuh, Agen Tiket Bus Kecewa 

Sementara itu, rasa jenuh tampaknya sudah dirasakan betul oleh mayoritas masyarakat Indonesia yang menantikan momen pulang ke kampung halaman masing-masing pada hari raya Idul fitri 1442 H.

Namun, untuk kedua kalinya masyarakat harus menahan diri untuk bisa mudik ke kampung halaman karena pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik di hari libur lebaran.

Aturan ini persis seperti tahun lalu dan bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 yang kerap menanjak pada momen liburan.

Baca juga: Lelahnya Warga Perumahan Duta Harapan-Telaga Mas Bekasi, 24 Tahun Jalan Rusak Berat Luput Perbaikan

Baca juga: BIKIN MALU, Oknum Polisi Terima Setoran Rp500 Ribu Per Bulan dari Bandar Narkoba, Ini Kronologinya

Baca juga: Cerita Anies Nongkrong di Warkop, Malah Ditanya Pegawai Bea Cukai, Bapak Kerja di Mana?

Sejumlah agen tiket bus AKAP dengan rute Jawa pun kena dampaknya.

Salah satunya sejumlah agen bus yang beroperasi di terminal bayangan Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan.

Seorang agen tiket perjalanan bus AKAP Lintas Jawa bernama Aris turut mengomentari larangan mudik lebaran.