Mobil Listrik Tesla

Mobil Listrik Tesla Kembali Tuai Kontroversi karena Transmisi Pakai Layar Sentuh

Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla memang tidak main-main dalam membuat inovasi dalam produknya.

Editor: Valentino Verry
forbes.com
Tesla Model 3 mulai dipasarkan di Indonesia sejak akhir Agustus 2019. Produsen mobil listrik milik Elon Misk kembali mengeluarkan ide gila dalam mengembangkan teknologi mobil listrik itu. Setelah beberapa waktu Tesla membuat palang kemudi atau stir seperti kemudi pesawat jet, kini Tesla menuai kritikan karena mengganti tuas transmisi gear dengan fitur layar sentuh. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla memang tidak main-main dalam membuat inovasi dalam produknya.

Kali ini produsen mobil listrik milik Elon Musk kembali mengeluarkan ide gila dalam mengembangkan teknologi mobil listrik itu.

Setelah beberapa waktu Tesla membuat palang kemudi atau stir seperti kemudi pesawat jet, kini Tesla menuai kritikan karena mengganti tuas transmisi gear dengan fitur layar sentuh.

Pengembang teknologi Tesla, Tesla Owner Sillicon Valley memamerkan fotit di akun twitter mereka.

Baca juga: Gak Perlu Repot Punya Kartu Kredit, Beli Mobil Tesla Kini Bisa Pakai Bitcoin

Baca juga: Elon Musk Ancam Tutup Pabrik Tesla Bila Mobil Listriknya Digunakan untuk Spionase

Mereka berencana akan menggunakan transmisi baru sistem sentuh di Tesla Model S dan Tesla Model X yang diproduksi 2021.

Tampak sebuah layar sentuh dipasang di dasbor yang menggantikan tuas transmisi manual.

Tampaknya Tesla ingin pemilik mobil listriknya untuk menggunakan layar sentuh yang ada di dashboard Tesla.

Fitur ini sepintas seperti bermain game nirkabel.

Untuk menjalankan mobil ke depan, pemilik Tesla Model S dan X tinggal menggeser gambar mobil ke depan dan mobil pun akan berjalan perlahan.

Sebaliknya jika ingin mundur, pengemudi tingga memencet tombol arah mobil ke bawah.

Baca juga: Sebelum Beli Mobil Tesla Harus Waspada, Fitur Mobil itu Sebabkan Kecelakaan Fatal di AS

Baca juga: Bukan Lagi CEO, Ini Jabatan Terbaru Elon Musk di Tesla

Layaknya bermain game, fitur baru ini merupakan rangkaian inovasi besar Tesla untuk membuat fitur prediksi pengemudi di masa depan.

Meski Tesla Owner Sillicon Valley belum merincikan bagaimana caranya mobil tersebut berhenti dalam keadaan netral.

Elon Musk memang menginginkan mobil-mobil listrik Tesla tidak dilengkapi dengan berbagai perlengkapan mobil konvensional.

Seperti tuas transmisi, Tesla menginginkan semua fitur layar sentuh disematkan di dalam mobilnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved