Mudik Lebaran 2021

Manajemen Terminal Pulogebang Tunggu Intruksi Tertulis Mengenai Larangan Mudik Lebaran 2021

Pihak pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, masih menunggu keputusan secara tertulis mengenai larangan mudik lebaran 2021.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Foto dok. Kepala Terminal Terpadu Pulogebang
Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulogebang Afif Muhroji, mengatakan masih menunggu keputusan secara tertulis mengenai larangan mudik lebaran 2021. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur masih menunggu keputusan secara tertulis mengenai larangan mudik lebaran 2021.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulogebang Afif Muhroji.

Ia mengatakan hingga saat ini belum ada kebijakan yang akan diterapkan di Terminal Pulogebang mengenai larangan mudik itu.

"Kalo statment aja kan belum boleh di pegang sebagai acuan, apabila ada aturan tertulis apa itu Menteri atau surat edaran Dirjen atau Pergub, kita jalankan itu, tapi saat ini belum," kata Afif Muhroji, Sabtu (27/3/2021).

Namun, pihak Terminal Pulogebang sejauh ini masih mengaju pada aturan 50 persen kapasitas penumpang.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Wagub DKI Jakarta Ariza: Kebijakan Pemerintah Pusat Sudah Tepat

Baca juga: Ahmad Riza Patria Sebut Pemprov DKI Pertimbangkan Pengecekan SIKM saat Mudik Lebaran 2021

Pihaknya juga belum mengetahui apakah nanti 100 persen dilarang mudik, atau pembatasan dengan mengunakan surat izin keluar masuk (SIKM).

"Kalo dulu kan ada SIKM nanti ada cek poin petugas sebelum masuk gate keberangkatan, ada juga surat keterangan sehat. Tapi intinya kami masih nunggu aturan yang akan kami terapkan," katanya.

Pihak Terminal Pulogebang sendiri mengaku siap memperketat pengawasan jika larangan mudik secara resmi diberlakukan.

Nantinya akan diperbanyak cek poin penumpang.

"Tapi pastinya kita nanti akan memperbanyak cek poinnya. Memeriksa kelengkapan dokumen bagi para penumpang bus," ujarnya.

Pihaknya juga mewanti-wanti adanya pemudik yang berangkat lebih awal imbas dari larangan mudik ini.

Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Tiadakan Mudik Lebaran 2021, Aturan Penunjang Bakal Diatur Kemudian

Ia pun memproduksi akan ada jumlah kenaikan penumpang beberapa minggu menjelang ramadhan.

"Kemungkinan ada lonjakan itu di tanggal 2 ya. Mungkin yang mau lebaran kalo orang jawa itu kan nyekar (tabur bunga) mau ramadhan tuh, mungkin itu akan terjadi peningkatan, kalo minggu ini masih landai," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved