Piala Menpora 2021

Hasil Bhayangkara Solo FC 1-1 PSM Makassar: Kedua Tim Menjaga Peluang Lolos ke Babak Perempat Final

Bhayangkara Solo FC bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada laga kedua Grup B Piala Menpora 2021, Sabtu (27/3/2021) pukul 15.30 WIB.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Twitter @Indosiar
Penjaga gawang PSM Makassar Hilman Syah melakukan penyelamatan. Ia sempat tergeletak beberapa saat karena terkena bola cukup keras. 

WARTAKOTALIVE.COM, MALANG - Bhayangkara Solo FC bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada laga kedua Grup B Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021) pukul 15.30 WIB.

Gol Bhayangkara dicetak oleh Arthur Bonai pada menit ke-8, sedangkan gol PSM diciptakan oleh Yakob Sayuri pada menit ke-49.

Hasil itu membuat Bhayangkara Solo FC tetap berada di posisi runner-up klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021 dengan koleksi empat poin.

Sementara, PSM yang unggul selisih gol tetap berada di puncak klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021 setelah mengumpulkan empat poin.

Dengan hasil itu, Bhayangkara dan PSM berpeluang lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021.

Kedua tinggal bersaing untuk menjadi juara Grup B.

Baca juga: Farshad Noor Berpeluang Jalani Debut Bersama Maung Bandung di Piala Menpora 2021 Saat Lawan Persita

Baca juga: Piala Menpora 2021, Borneo FC Hidupkan Jargon Menyala, Persija Harus Buktikan dengan Kerja Nyata

Baca juga: Laga Perdana Grup B Piala Menpora 2021, Bhayangkara Solo FC Mampu Menang Tipis 1-0 Atas Borneo FC

Laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021 akan digelar pada Rabu (31/3/2021).

Pada laga pamungkas fase Grup B, PSM akan berhadapan dengan Borneo FC.

Sementara, Bhayangkara dijadwalkan akan melawan Persija Jakarta.

Sejak dimulai babak pertama, pemain Bhayangkara mampu bermain dominan.

Skuad berjuluk The Guardian itu menguasai permainan dan dapatkan sejumlah peluang.

Berbeda dengan Bhayangkara, di kubu PSM justru kesulitan mengembangkan permainan.

Walhasil, pemain Pasukan Ramang nyaris tidak memiliki peluang emas ataupun tembakan tepat sasaran.

Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Battolla, yang mengandalkan trio Ronaldo Rubener Wanma, Yakob Sayuri, dan Zulham Zamrun tetap tidak mampu membobol gawang Bhayangkara.

Sementara itu, Bhayangkara tampil dengan formasi 3-5-2 mengandalkan Evan Dimas Darmono sebagai gelandang jangkar.

Gol pertama Bhayangkara diciptakan Arthur Bonai saat laga berjalan selama delapan menit.

Gol itu tercipta diawali dari umpan tendangan bebas Renan Silva dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar.

Renan Silva mengirim umpan lambung ke tiang jauh menuju Sani Rizki yang berhasil lolos dari jebakan offside.

Sani Rizki yang tidak terkawal langsung mengubah arah bola ke sisi tiang kanan gawang PSM.

Umpan Sani Rizki itu kemudian dibelokkan Arthur Bonai masuk ke gawang dengan kaki kanannya.

Usai gol itu, Bhayangkara berhasil menguasai jalannya pertandingan hingga menit ke-25.

Sedangkan, serangan PSM Makassar masih belum membuahkan peluang emas atau tembakan tepat sasaran.

Serangan PSM lebih banyak terhenti di sepertiga pertahanan Bhayangkara, karena buruknya umpan silang atau final pass.

Pada menit ke-27, Andik Vermansah nyaris menggandakan keunggulan Bhayangkara, jika bola tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis.

Tiga menit berselang, Bhayangkara kembali mendapatkan peluang emas melalui skema serangan balik hasil inisiatif Evan Dimas Darmono.

Setelah melakukan akselerasi dari lini tengah, Evan Dimas mengirim umpan terobosan ke arah Renan Silva yang membuka ruang di sisi kanan.

Renan Silva gagal memanfaatkan peluang itu karena tendanga kaki kanannya melambung di atas mistar gawang PSM.

Pada menit ke-46, PSM Makassar nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan keras kaki kiri Abdul Rahman dari luar kotak penalti tidak membentur mistar gawang Bhayangkara Solo FC.

Tidak ada gol atau peluang tambahan tercipta.

Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara Solo FC bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, giliran PSM yang langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Usaha PSM untuk menyamakan kedudukan berbuah hasil ketika Yakob Sayuri mencetak gol saat babak kedua berjalan selama empat menit.

Gol Yakob Sayuri berawal dari aksi individu Hasim Kipuw yang berlari dari tengah lapangan hingga depan kotak penalti Bhayangkara.

Aksi individu Hasim Kipuw itu diakhiri dengan umpan terobosan ke Aji Kurniawan yang berlari membuka ruang di sisi kiri kotak penalti Bhayangkara.

Aji Kurniawan yang lolos dari jebakan offside langsung mengirim umpan silang mendatar ke tiang jauh.

Umpan itu kemudian diselesaikan oleh Yakob Sayuri dengan tendangan kaki kanan dan kiper Bhayangkara gagal menepis bola itu dan skor pun menjadi imbang 1-1.

Usai gol itu, Bhayangkara bangit dan ambil alih kendali permainan dengan meningkatkan tempo permainan.

Pada menit ke-70, Paul Munster mencoba memerkuat lini tengahnya dengan memasukkan Adam Alis dan gelandang asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon.

Satu menit setelah masuk ke lapangan, Adam Alis sukses mengirim umpan terobosan ke Andik Vermansah yang berlari membuka ruang di sisi kanan pertahanan PSM.

Tetapi, peluang itu gagal berbuah gol karena tembakan kaki kanan Andik dari dalam kotak penalti PSM ditepis oleh Hilman Syah.

Memasuki menit ke-80, Bhayangkara sukses membuat PSM bertahan dengan 10 pemain di wilayah permainan sendiri.

Rapatnya pertahanan PSM membuat Bhayangkara Solo FC terlihat frustrasi. Pada 10 menit akhir babak kedua,

Bhayangkara tercatat tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran.

Di sisi lain, PSM terlihat sudah puas dengan hasil imbang karena memilih memperlambat tempo permainan ketika mendapatkan bola.

Tidak ada gol tambahan tercipta, sehingga skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain

PSM Makassar (4-3-3): 97-Hilman Syah; 3-Zulfifli Syukur, 15-Hasim Kipuw, 25-Abdul Rahman, 5-Erwin Gutawa; 24-Muh. Rizky, 17-Rasyid Assahid Bakri, 8-Sutanto; 77-Ronaldo Rubener, 22-Yakob Sayuri, 7-Zulham Zamrun

Pelatih: Syamsuddin Battolla

Bhayangkara Solo FC (3-5-2): 12-Awan Setho; 33-Hansamu Yama, 37-Jajang Mulyana, 30-Arthur Bonai; 14-Ruben Sanadi, 6-Evan Dimas Darmono, 23-Wahyu Subo Seto, 19-T.M Ichsan, 20-Sani Rizki Fauzi, 70-Renan Silva, 7-Andik Vermansah

Pelatih: Paul Munster

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved