Vaksinasi Covid19
Dinkes Targetkan 171.000 Lansia di Kota Bekasi Menjadi Sasaran Vaksin Covid-19, Kabid P2P: Bertahap
Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat, sasaran vaksin Covid-19 lansia di Kota Bekasi mencapai 171.000 jiwa.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat, sasaran vaksin Covid-19 lansia di Kota Bekasi mencapai 171.000 jiwa.
Hal tersebut disampaikan Kepada Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Sabtu (27/3/2021).
"Untuk jumlah target vaksin lansia sebanyak 171.000 jiwa, tapi itu secara bertahap tergantung alokasi vaksinnya," kata Dezy Syukrawati.
Adapun vaksinasi lansia sudah berjalan secara massal di berbagai tempat, seperti di Hall Grand Metropolitan Mall (GMM), Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi.
Baca juga: VIDEO RS Sint Carolus Gelar Program Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia, Ada yang Gagal Karena Hipertensi
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 27 Maret 2021: Dosis Pertama 7.136.337, Suntikan Kedua 3.223.782
Baca juga: Dapat Vaksinasi Covid-19, Ternyata Beberapa Pemain Persita Tangerang Phobia Terhadap Jarum Suntik
Pendaftaran vaksin dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/vaksinasilansiakotabekasi, lansia yang ingin mendapatkan vaksin diarahkan untuk mendaftarkan data diri terlebih dahulu.
Namun, pada gelaran vaksinasi massal kemarin, peserta untuk golongan lansia masih dibatasi sebanyak 500 orang terlebih dahulu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, pendaftaran secara online sudah penuh.
Namun, Dinkes Kota Bekasi tetap akan menyediakan vaksinasi untuk golongan lansia di beberapa titik layanan kesehatan.
"Setelah Kegiatan masal ini, Vaksinasi lansia juga direncanakan terus dilaksanakan di Puskesmas, Rumah sakit dan klinik"
"Di samping itu juga sedang disusun rencana pelaksanaan Vaksinasi lansia melalui sistem drive thru," ujarnya.
Update Vaksinasi Covid-19 Indonesia 27 Maret 2021
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 7.136.337 (17,69%) penduduk hingga Sabtu (27/3/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 3.223.782 (7,99%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Maret 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 375.487 (25.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 244.921 (8.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 166.773 (8.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 137.834 (12.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 62.478 (3.5%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 59.285 (4.4%)
BALI
Jumlah Kasus: 38.727 (2.8%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 35.687 (2.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 33.985 (3.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 32.312 (0.9%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 31.124 (3.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 26.892 (3.2%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 26.389 (2.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 19.204 (2.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 17.169 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 16.532 (1.1%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.310 (1.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 13.752 (0.5%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 12.066 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 11.045 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 10.924 (0.2%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.226 (1.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 9.797 (1.8%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 9.402 (1.0%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 9.081 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 8.923 (0.1%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 8.171 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.316 (0.9%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 6.019 (0.3%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 5.679 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.359 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 5.324 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.082 (0.7%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.284 (0.5%)
(Wartakotalive.com/ABS/PEN)