Kesehatan

Perubahan Pola Hidup, Tren Mengonsumsi Makanan Sehat saat Pandemi Virus Corona

Selama setahun pandemi virus corona ini, gaya hidup orang pun menjadi berubah. Keluhan yang paling banyak antara lain berat badan naik.

The Trumpet
Ilustrasi makanan sepiring. Dalam sepiring makanan sehat antara lain harus mengandung karbohidrat, serat, dan protein. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia sudah berlangsung setahun.

Masih ingat 'keriuhan'  saat awal pandemi virus corona?

Masyarakat ketika itu banyak yang waswas bahkan cenderung paranoid.

Semua barang dan makanan dibeli.

Makanan, vitamin, masker habis di mana-mana. Harga masker melambung berlipat-lipat. Tapi makin ke sini, orang makin capek. Apakah orang makin abai?

"Menurut saya. Orang makin abai. Merasa sudah tenang, sudah tahu, jadi santai," kata dr Diana F Suganda MKes SpGK.

Baca juga: Juru Masak Tangerang Ungkap Trik Membuat Makanan Sehat untuk Tangkal Virus Corona

Ahli gizi itu mengatakannya saat menjadi narasumber Diskui Forum Ngobras dan Frisian Flag Indonesia bertema Refleksi Setahun Pandemi: Masyarakat Semakin Abai atau Peduli.

"Memang banyak yang masih patuh dengan protokol kesehatan, tapi yang abai pun makin banyak. Padahal pandemi masih ada, dan kita tidak tahu sampai kapan," kata Diana lagi.

Menurut dia, seseorang bisa tidak terkena Covid-19, tetapi bisa menjadi pembawa virus.

Walaupun saat ini fokus pada penanganan Covid-19, namun masalah gizi saat pandemi virus corona juga berubah. 

"Selama pandemi (satu tahun terakhir), banyak pasien baru yang konsultasi dengan keluhan berat badan (BB) naik banyak sejak pandemi."

"Karena adaptasi berubah, pola makan berubah, aktivitas fisik berkurang, BB jadi naik terus. 
Dari 10 pasien, 5 pasien mengeluhkan hal ini," katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan data terbaru Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka anak pendek dan sangat pendek atau stunting berkurang, tapi masih lebih tinggi dibandingkan kriteria WHO.

Baca juga: Promo Restoran Makanan Sehat Saat PSBB Jakarta, Terima Layanan Pesan Antar, Berikut Daftarnya

Di sisi lain, obesitas pada dewasa naik tinggi sekali bila dibandingkan  Riskesdas 2013.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved