Garuda Select

Selain Rajin Berlatih di Inggris, Para Pemain Garuda Select III Juga Bersiap Hadapi Ujian Nasional

Pemain Garuda Select Jilid III sedang rutin berlatih di Inggris sekaligus siapkan hadapi Ujia Nasional (UN) tahun ini.

Editor: Sigit Nugroho
Instagram
Sebagian pemain Garuda Select III yang sedang TC di Inggris 

Bentuk latihan seperti ini bertujuan untuk melatih refleks tangan untuk menangkap bola dengan baik, juga membantu melatih penempatan posisi yang benar sebagai seorang penjaga gawang.

Latihan adalah salah satu metode latihan yang biasa dilakukan Adre dan Adit dalam kesehariannya menjalani program latihan bersama tim Garuda Select Jilid III.

Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh dua kiper Garuda Select Jilid III bersama Phil itu juga bisa dilakukan di area yang kosong atau di halaman rumah.

Latihan itu bisa membantu gerakan tubuh, agar tetap berolahraga, sehingga membuat badan tetap fit dan bugar.

Inspirasi

Selama pemusatan latihan di Inggris, para pemain memiliki sosok yang menjadikan inspirasi.

"Saya mendapat pelajaran tentang bagaimana menguasai bola semaksimal mungkin. Selain itu juga penempatan posisi saat menjaga lawan harus tepat dan sederhana, agar tidak mudah kehilangan bola, karena hal itu bisa menguntungkan lawan untuk melakukan serangan,” kata Noval Junior.

Noval Junior juga mengidolakan sosok ayahnya dan juga Xabi Alonso.

Kemudian untuk Ridho Syuhada,

"Kami harus cepat mengambil keputusan pada saat-saat tertentu. Harus tahu kapan menguasai bola, mengumpan, dan pergerakan kita harus cepat serta tepat. Harus bisa memanfaatkan celah di antara bek lawan untuk bisa mengumpan kepada para penyerang di depan,” kata Ridho.

Selama di Inggris, pemain Garuda Select Jilid III dibiasakan bermain dengan sistem formasi diamond.

Itu menjadi pengalaman baru yang memudahkan mereka untuk mengalirkan bola ke segala arah.

Seperti yang dirasakan Elia Di Guiliomaria.

“Bermain dengan skema ini memungkinkan banyak teman yang bisa membantu di sekitar saya. Dengan demikian, saya jadi lebih mudah mengalirkan bola," kata Elia.

"Selain itu, sesama gelandang juga lebih kompak ketika bergerak tanpa khawatir kehilangan posisi atau berpencar-pencar,” ujar Elia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved