Lifestyle

Kue Moaci Gemini, Oleh-Oleh Khas Semarang dengan Cita Rasa Unik nan Legendaris

Ny. Sri Harsini (Tjia Sien Nio) selama lebih dari 35 tahun telah menghadirkan cemilan khas Semarang bernama ‘Kueh Moaci Gemini’.

Editor: Ichwan Chasani
istimewa
Nama Kueh Moaci Gemini makin dikenal sejak dipasarkan pada tahun 1985 oleh Ny. Sri Harsini yang hingga kini diteruskan oleh dr. Hantanto. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Berburu oleh-oleh khas merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan saat melakukan perjalanan ke suatu daerah.

Sudah menjadi kebiasaan atau semacam tradisi, kalau habis liburan hampir setiap traveler menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh untuk keluarga, sanak saudara, teman, tetangga atau sekedar untuk kenang-kenangan.

Setiap daerah di Indonesia memiliki dan menawarkan berbagai produk olahan khas yang jadi oleh-oleh wajib bagi para traveler. Tak heran jika di setiap kota wisata berjejeran aneka toko dan pusat oleh-oleh khas daerah yang terkenal.

Setiap daerah memiliki beragam keistimewaan tersendiri, tak terkecuali kota Semarang. Semarang menjadi salah satu kota di Indonesia dengan keragaman budaya Jawa dan Tionghoa yang mampu hidup berdampingan dengan harmonis.

Berawal mula dari tempat tinggal di daerah pecinan kota Semarang, Ny. Sri Harsini (Tjia Sien Nio) selama lebih dari 35 tahun telah menghadirkan cemilan khas Semarang bernama ‘Kueh Moaci Gemini’ yang dikenal dengan kultur Cina peranakan.

Moaci Gemini dikenal sebagai cemilan oleh-oleh legendaris asli dari Kota Semarang yang terbuat dari adonan tepung ketan. Di dalamnya berisi kacang cincang dan gula, dengan cita rasa unik, enak dan tekstur kenyal serta harga terjangkau.

Moaci Gemini pertama kali dititipjualkan di toko-toko roti kecil di wilayah pecinan. Nama Kueh Moaci Gemini makin dikenal sejak didirikan pada tahun 1985 oleh Ny. Sri Harsini yang hingga kini diteruskan oleh dr. Hantanto.

Awalnya, para tetangga mulai memesan kue tersebut untuk dimakan sendiri atau dibawa keluar kota untuk diberikan kepada keluarganya.

Kueh Moaci Gemini, hingga kini terus melakukan inovasi agar tetap dikenal dengan membuat ide-ide dalam membuat varian kue moaci dengan rasa yang beragam.

Salah satunya dengan membuat moaci berbentuk bulat dan berbalut wijen, yang dahulunya, bentuk kue moaci tidak bulat seperti sekarang ini, melainkan lonjong dan dipotong-potong beberapa bagian dengan hanya berbalut bubuk tepung dengan isi kacang.

Bubuk tepung dari kue moaci yang menempel ketika dimakan membuat beberapa pelanggan tidak nyaman saat menikmati. Dari sinilah Ny. Sri Harsini membuat ide untuk membuat kue moci berbalut wijen. Pengembangan itu tidak membuat bibir ditempeli bubuk tepung.

Kue mochi atau moaci Gemini khas semarang ini khas dengan tekstur kenyal dan apabila digigit di dalamnya terdapat manis, legit dan gurihnya dengan perpaduan kacang cincang beserta gula.

dr. Hantanto selaku Owner Kueh Moaci Gemini menjelaskan Kueh Moaci Gemini sebagai cemilan oleh-oleh legendaris khas Semarang terus melakukan inovasi dalam kualitas dan varian rasa yang beragam.

"Kueh Moaci Gemini telah hadir selama 35 tahun untuk menemani konsumen. Kami senantiasa memberikan cita rasa dengan tekstur moaci yang konsisten dengan resep yang turun temurun dan dipertahankan keasliannya,” ungkap dr Hantanto dalam pernyataan resminya, Kamis (25/3/2021).

Kueh Moaci Gemini memiliki tekstur khas yaitu kenyal dan padat, berbeda dengan moaci pada umumnya yaitu dari Jepang/Taiwan/Sukabumi.

“Varian rasa yang kami ciptakan terinspirasi dari hasil bumi Indonesia. Dengan kualitas bahan baku terbaik untuk mempertahankan keontetikan keasliannya, kami terus menjaga dan mengontrol rasa, tekstur dan bahan baku yang digunakan dengan standard yang sudah kami tentukan hingga saat ini, sehingga konsumen setia, tetap dapat merasakan kenikmatan yang sama saat menyantap Moaci Gemini,” ujar dr. Hantanto.

Ditambahkannya, Kueh Moaci Gemini terus melakukan pengembangan varian rasa dan menjaga kualitas produk yang berorientasi pada kepuasan konsumen. Kueh Moaci Gemini juga telah mengikuti perkembangan zaman di era milenial dengan melihat perubahan yang terjadi di pasar.

Untuk itu, kini Kueh Moaci Gemini sudah mulai masuk ke penjualan online melalui media sosial seperti Instagram dan di e-commerce, sehingga konsumen yang belum bisa datang ke Semarang atau kangen Moaci Gemini bisa dengan mudah mendapatkannya.

“Moaci Gemini Semarang sudah menjadi salah satu cemilan khas yang bisa dinikmati untuk menemani hari-hari bersama keluarga,” tutup dr. Hantanto.

Sebagai informasi, Kueh Moaci Gemini telah mendapatkan sertifikat halal MUI sejak tahun 2018 sehingga aman untuk di konsumsi.

Beralamat di Toko Pusat Kartini, Jl. Kartini Raya No. 19, Semarang dan Toko Cabang Madukoro  di Ruko Bizpark Blok A5, Semarang, Kueh Moaci Gemini tidak  menggunakan bahan pengawet sehingga hanya bertahan hingga 1 minggu.

Untuk harganya mulai dari 20 - 60 ribu rupiah dengan isi terdiri dari 10, 16 dan 25 buah per packaging untuk beberapa varian rasa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved