Vaksinasi covid19

Menristek/Kepala BRIN Sarankan Tahapan Usai Vaksin Harus Disosialisasikan

Vaksinasi Covid-19 terus dilaksanakan di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok

Editor: Bambang Putranto
Tribunnews.com
Menteri Riset dan Teknologi/ Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro 

Wartakotalive.com, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 terus dilaksanakan di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Jika nantinya vaksinasi telah mencapai dua pertiga dari jumlah masyarakat Indonesia, bisa diprediksi bahwa pembatasan sosial tidak akan seketat sekarang.

Untuk saat ini, bagi masyarakat yang sudah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan meski sudah divaksin tidak menutup kemungkinan untuk tertular Covid-19 lagi.

"Jika individu sudah divaksin dan antibodinya sudah terbentuk, kemungkinan terpapar Covid masih ada. Tetapi paling tinggi terpaparnya ada dikategori ringan atau mayoritas OTG. Tetapi jangan lupa, ketika kita semua OTG itu artinya kita bisa jadi penyebar virus untuk orang lain," tutur Bambang saat Wawancara Khusus dengan Tribun Network mengenai Ekosistem Riset dan Inovasi, Selasa (23/3/2021).

Untuk mencegah hal ini, pemerintah dirasa perlu melakukan sosialisasi bagi masyarakat yang sudah divaksin bahwa pelaksanaan protokol kesehatan harus tetap ketat.

"Mungkin perlu disosialisasikan dan diberikan pemahaman ke masyarakat. Ketika kita semua sudah divaksin, kalau kita tidak menjaga 3M atau kurang berhati-hati dengan 3M, maka masih ada kemungkinan kita terpapar oleh virus," ungkap Menristek/Kepala BRIN.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menristek/Kepala BRIN Sarankan Tahapan Usai Vaksin Harus Disosialisasikan

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved