Berita Bekasi

Dampak Pandemi Covid-19, Bappeda Sebut Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bekasi Minus 3,3 Persen

Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi sebut laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi minus 3,3 persen akibat pandemi Covid-19.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi sebut laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi minus 3,3 persen. Foto: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi sebut laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi minus 3,3 persen.

Hal itu terjadi imbas pandemi corona yang terjadi sejak Maret 2020 hingga sekarang.

"Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi mengalami kontraksi hingga minus 3,3 persen," ucapnya Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi, pada Selasa (23/3/2021).

Atas kondisi itu, Dedi mengungkapkan percepatan penting dilakukan mengingat perekonomian menjadi sektor yang paling terpukul akibat pandemi.

Baca juga: Setelah Vaksinasi Drive Thru, Kini Bima Arya Gelar di Mal Kota Bogor Berharap Ekonomi Bergairah Lagi

Baca juga: Bima Arya Fokus UMKM dan Pariwisata di Kota Bogor, Dukung Pulihkan Ekonomi Melalui JaFest 2021

Baca juga: Pakai 3 Strategi Ini, Airlangga Hartarto Optimis Ekonomi Indonesia 2021 Tumbuh Hingga 5,5 Persen

“Karena memang sektor yang paling terpuruk itu adalah perekonomian daerah maka langkah-langkah strategis dalam rangka pemulihan perekonomian harus terus dilakukan,” beber dia.

Dedi menyatakan kendati mengalami minus 3,3 persen imbas pandemi corona, dari laporan terjadi pergerakan positif pada indikator pembangunan manusia (IPM).

IPM Kabupaten Bekasi naik dari 73,99 pada 2019 menjadi 74,07 tersebut.

“Tentu ini menjadi hal yang wajib disyukuri dan menambah semangat untuk membawa Kabupaten Bekasi lebih baik lagi,” ucap dia.

Untuk itu, kata Dedi, dalam pembahasan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Bekasi baik itu, sebelumnya tahun 2021 dan tahun depan 2022, pemulihan ekonomi menjadi fokus pemerintah daerah.

"Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan pemulihan ekonomi menjadi prioritas pembangunan daerah tahun 2021 hingga 2022"

"Itu juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat agar mengembalikan kondisi ekonomi yang terdampak corona," tutur dia.

Ia menambahkan pada Musrembang 2022, Pemkab Bekasi berhasil menjaring 11.568 usulan yang disampaikan masyarakat melalui musrembang dari tingkat desa hingga kabupaten.

Kemudian, terdapat pula usulan yang berasal dari pokok-pokok pikiran para anggota DPRD melalui reses yang berjumlah 13.041 usulan.

Nantinya, usulan ini akan disusun berdasarkan skala prioritas dengan menyesuaikan porsi anggaran.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved