Histori

MARKAS Pemuda Pancasila Rata, Sejarah Kopassus Berawal dari Maluku, Komandan Pertama Kapten KNIL

Seusai Markas PP diratakan, ini sejarah lahirnya Kopassus dari ide Letkol Slamet Supriyadi hingga dipimpin mantan kapten KNIL Mayor Moch Idjon Djanbi

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
istimewa/tribunjateng
Sejarah lahirnya Kopassus dari ide Letkol Slamet Supriyadi hingga dipimpin pertama kali mantan kapten KNIL, Mayor Moch Idjon Djanbi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Markas PAC Pemuda Pancasila Bandung Barat porak poranda, rata, setelah anggotanya diduga menyerang perwira menengah Komando Pasukan Khusus (Kopassus). 

Kopassus adalah pasukan khusus TNI AD yang anggotanya memiliki kecakapan tempur baik di darat, laut, maupun udara.

Kehebatan pasukan yang bermarkas besar di Cijantung, Jakarta Timur, diakui di tingkat dunia.

Sejumlah operasi militer dan juga sosial kemasyarakatan pun telah banyak diikuti dan berhasil.

Tetapi, tahukah sejarah Kopassus sebelum menjadi pasukan yang disegani dunia seperti sekarang.

Baca juga: Seusai Markasnya Diratakan Anggota Kopassus, Pemuda Pancasila Bandung Barat Ketakutan dan Minta Maaf

Baca juga: Buntut Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila-AMPI di Pasar Sambu, Polisi Amankan Satu Pelaku

Berdasarkan website resmi Kopassus, cikal bakal pasukan komando ini berawal dari pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku.

Penggagasnya adalah Letkol Slamet Riyadi yang gugur dalam pertempuran di Ambon, Maluku. 

Letkol Slamet Riyadi adalah Komandan Operasi dalam penumpasan RMS tahun 1950.

Operasi penumpasan RMS itu dipimpin langsung oleh Panglima Tentara Terirorium III Kolonel AE Kawilarang

Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52 tanggal 16 April 1952 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III yang merupakan cikal bakal "Korps Baret Merah".

Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila-AMPI Terlibat Bentrok Berdarah di Pasar, AMPI Kalah Jumlah,Emak-emak Histeris

Pasukan khusus baret merah ini dipimpin oleh mantan Kapten KNIL yang juga pernah ikut dalam perang dunia II yaitu Mayor Moch Idjon Djanbi.

"Komandan pertama dipercayakan kepada Mayor Moch Idjon Djanbi, mantan Kapten KNIL, yang pernah bergabung dengan Korps Speciale Troopen dan pernah bertempur dalam Perang Dunia II," demikian seperti tertulis di akun resmi Kopassus.mil.id.

KNIL adalah Tentara Kerajaan Hindia Belanda (bahasa Belanda: het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger, disingkat KNIL).

Seperti ditulis wikipedia, KNIL adalah angkatan perang kolonial Hindia Belanda.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved