All England

Hasil Tes Swab PCR Negatif, Tim All England Indonesia Hari Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Lagi

Setelah diadakan tes Swab PCR  mandiri, tim Indonesia di Birmingham dinyatakan seluruh tim negatif Covid-19

Penulis: Umar Widodo | Editor: Umar Widodo
Humas PBSI
Rombongan Tim Bulu Tangkis Indonesia di turnamen All England akhirnya bisa pulang lebih cepat, setelah hasil tes swab PCR menyatakan semuanya negatif Covid-19 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar gembira buat tim bulu tangkis Indonesia All England yang sedang menjalani karantina mandiri di hotel. Setelah diadakan tes Swab PCR  mandiri, tim Indonesia di Birmingham dinyatakan seluruh tim negatif Covid-19. 

Sebelumnya proses Swab dilakukan oleh dokter PP PBSI, dr. Octaviani. Sedangkan tes kit didapat dari pihak KBRI yang langsung diantarkan oleh Dubes RI di London, pada Jumat (19/3/2021) sore. 

Dengan hasil ini, kepulangan tim Indonesia dapat sesuai rencana, yaitu pada Minggu (21/3/2021), dengan menggunakan Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul.

Setelah transit selama dua jam, penerbangan dilanjutkan dengan TK56 tujuan Istanbul ke Jakarta, dan tiba di Indonesia, Senin (22/3/2021) pukul 18.00 WIB. 

Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia dipastikan dapat kembali ke Tanah Air lebih cepat dan tidak harus menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan pihak NHS (National Health Service) hingga 23 Maret mendatang.

Hal ini dapat terjadi karena adanya koordinasi yang baik antara PBSI dengan KBRI, Kemenlu dan Kemenpora. Bahkan musibah ini telah mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo.

Meski merasakan kekecewaan yang sangat dalam usai dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021, Ricky Soebagdja selaku manajer tim menyebutkan bahwa fokusnya saat ini sudah tidak lagi pada keikutsertaan dalam berlaga.

Melainkan, bagaimana tim secepatnya dapat kembali ke Indonesia. Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan Duta Besar RI di London, Desra Percaya, tim akan kembali ke Indonesia pada Minggu (21/3/2021).

Selain membantu untuk kepulangan tim Indonesia, pihak KBRI juga memfasilitasi tes kit untuk swab secara mandiri, yang nantinya dibawa oleh KBRI ke laboratorium di Birmingham untuk dites PCR. Proses swab dilakukan oleh dokter PP PBSI.

Manajer Tim Indonesia All England, Ricky Soebagdja menyatakan kepulangan tim Indonesia pada hari Minggu (21/3/2021) waktu setempat
Manajer Tim Indonesia All England, Ricky Soebagdja menyatakan kepulangan tim Indonesia pada hari Minggu (21/3/2021) waktu setempat (Humas PBSI)

“Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia. Hari ini kami semua akan melakukan Swab PCR untuk syarat kepulangan kami nanti, yang juga alat tes kit-nya diberikan oleh KBRI. Ini semua sudah mendapatkan izin baik dari NHS, maupun panitia All England,” tutur Ricky saat ditemui di Crowne Plaza Hotel Birmingham City Centre, jumat (19/3/2021). 

“Kepulangan Tim Indonesia, Insya Allah dijadwalkan pada Minggu, 21 Maret melalui London, karena tidak ada penerbangan dari Birmingham di tanggal tersebut. Untuk transportasi dari Birmingham ke London akan dibantu oleh KBRI, kami akan dijemput dan diantar hingga ke bandara nanti oleh Pak Desra, Dubes RI di London,” kata Ricky.

Hal ini merupakan kabar baik, terutama untuk para atlet. Setelah kecewa karena batal berlaga, setidaknya tidak perlu berlama-lama di Negeri Ratu Elizabeth ini hanya untuk berdiam diri di kamar hotel.

Baca juga: BWF Harus Bertanggung Jawab Terhadap Pemulangan Paksa Tim Bulu Tangkis Indonesia di All England 2021

Baca juga: Presiden Joko Widodo Pantau Kejadian Dipaksa Mundurnya Tim Indonesia di All England 2021

“Iya Puji Tuhan banget kita bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan, saya juga mau berterima kasih untuk pihak KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Bapak Presiden juga yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin, termasuk kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat,” ungkap Jonatan Christie yang sempat bertanding mengalahkan Kunlavut Vitidsarn pada babak pertama, dengan skor 21-13, 24-22.

“Ya walaupun kita tidak dapat lanjut bertanding, tetapi kita ambil hikmahnya. Pastinya kita akan lakukan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved