Virus Corona
Menko Airlangga Katakan Perhitungan Ini Bikin PPKM Mikro Diperpanjang Mulai 22 Maret-5 April
Melanjutkan tren perbaikan periode PPKM Mikro lalu, pada periode ini hitungan persentase kasus aktif menunjukkan tren perbaikan yang signifikan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Setelah sebelumnya diberlakukan di 7 provinsi, pada 9 Maret 2021 lalu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Skala Mikro (PPKM Mikro) mulai diterapkan pada 10 provinsi.
Melanjutkan tren perbaikan periode PPKM Mikro lalu, pada periode ini hitungan persentase kasus aktif menunjukkan tren perbaikan yang signifikan, sehingga diperpanjang mulai pekan depan sampai 5 April 2021.
“Perkembangan indikator Covid-19 di tingkat nasional berupa persentase kasus aktif, persentase kesembuhan, dan persentase kematian, dalam satu bulan terakhir (15 Februari hingga 18 Maret) menunjukkan perkembangan yang membaik,” ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro, di Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Aturan Baru PPKM, Kuliah Diperbolehkan Tatap Muka
Baca juga: Tambah Lima, Ini Daftar 15 Provinsi yang Diprioritaskan Terapkan PPKM Mikro Hingga 5 April 2021
Persentase kasus aktif secara konsisten menunjukkan tren penurunan dari 12,95 persen pada 15 Februari 2021 menjadi 9,12 persen pada 18 Maret 2021 atau turun sebesar 3,83 persen.
Begitu pula dengan persentase kematian, secara konsisten indikator ini menunjukkan tren penurunan dari 2,73 persen pada 15 Februari 2021 menjadi 2,71 persen pada 18 Maret 2021 atau turun sebesar 0,02 persen.
Airlangga menjelaskan, tren yang membaik serta konsisten tersebut juga ditunjukkan oleh indikator persentase kesembuhan.
"Pada 15 Februari lalu, persentase kesembuhan berada pada 84,32 persen. Sementara, pada 18 Maret meningkat menjadi 88,16 persen atau naik 3,84 persen," katanya.
Jika dilihat dari perbandingan periode 5 Februari 2021 sampai dengan 18 Maret 2021 atau di saat kasus aktif mencapai titik tertinggi sampai dengan kemarin, persentase kasus aktif nasional menurun sebesar 6,45% persen dari 15,57 persen menjadi 9,12 persen.
Angka penurunan kasus aktif juga mengalami penurunan yaitu sebesar 25,43 persen, turun dari 176.672 kasus menjadi 131.753 kasus.
“Melihat perkembangan kasus aktif di 10 provinsi PPKM Mikro, menunjukkan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro telah berhasil mengerem laju penambahan kasus aktif,” pungkas Airlangga.
Akademi dan Perguruan Tinggi Bisa KBM Tatap Muka
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada 23 Maret hingga 5 April 2021.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, terkait dengan PPKM mikro ini diketahui ada beberapa perubahan.
"Kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat dilakukan secara tatap muka untuk perguruan tinggi dan akademi," ucap Airlangga Hartarto saat konferensi pers, Jumat (19/3/2021).
UPDATE Covid-19 di Indonesia 4 Februari 2023: 5 Pasien Wafat, 233 Orang Sembuh, 186 Positif |
![]() |
---|
Hasil Survei Serologi Januari 2023, Antibodi Masyarakat Terhadap Covid-19 Naik Jadi 99 Persen |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 Februari 2023: 5 Pasien Meninggal, 203 Sembuh, 248 Orang Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 1 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 276 Orang Sembuh, 273 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 31 Januari 2023: 4 Pasien Meninggal, 260 Sembuh, 183 Orang Positif |
![]() |
---|