Gosip Artis
Artis Seksi Gabriella Larasati Mengaku Shock Berat saat Dicaci Warganet terkait Video Syur
Gabriella Larasati enggan membahas secara mendalam terkait video syur yang beredar luar di masyarakat yang diduga diperankan oleh dirinya
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Feryanto Hadi
Dalam pemeriksaan itu, Gabriella dicecar 33 pertanyaan selama dua jam Dia diperiksa sedari pukul 15.30 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB.
Arsya mengatakan, Gabriella sangat kooperatif dalam pemeriksaan tersebut.
Dia enggan merinci pertanyaan yang diajukan kepada pemain sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta itu.
"Semua dijawab baik oleh GL (Gabriella Larasati) sehingga buat terang perkara," ujarnya.
Baca juga: Video Porno Mirip Pesinetron Gabriella Larasati Diperjual-belikan di Pasar Gelap Online
Meski masih berstatus sebagai saksi, Arsya tidak menampik bahwa status Gabriella akan naik menjadi tersangka.
Saat ini, polisi masih mencari barang bukti kuat untuk melakukan gelar perkara sehingga kasusnya naik ke penyidikan.
Polisi juga tidak menutup kemungkinan akan kembali memanggil Gabriella apabila ada barang bukti kuat mengarah ke gadis kelahiran 12 Februari 1999 itu.
"Hari ini kami periksa GL sebagai saksi untuk pemenuhan barang buktinya. Jadi untuk kedepan proses masih jalan dan terkait perkembangan akan kami laporkan lagi," ujarnya.
Dalam kasus peredaran video asusila mirip Gabriella Larasati itu, polisi sudah meringkus dua pelaku yakni NK dan MSA.
Kedua pelaku menyebarkan video porno tersebut di media sosial demi keuntungan materi.
Polisi juga masih mendalami keterkaitan Gabriella dalam video tersebut.
Baca juga: Gabriella Larasati Jalani Pemeriksaan Selama 5 Jam Terkait Video Mesum, Jawab 31 Pertanyaan Penyidik
Pasar gelap
Dua pelaku penyebar konten porno diduga mirip artis Gabriella Larasati ditangkap polisi. Video tersebut diperjualbelikan di pasar gelap online.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pihak Subnit Cyber Crime Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki kasus itu setelah mendapat laporan.
Dari penyelidikan tersebut, polisi menangkap dua tersangka yakni NK da MSA. MSA merupakan residivis kasus serupa.