Redam Perselisihan Soal Lahan PT Pertamina dengan Warga Pancoran, Pemprov DKI Bakal Cari Solusi
Tujuannya, untuk meredam pertikaian sehingga kedua belah pihak mendapatkan keadilan sesuai peraturan yang berlaku.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan mencari solusi mengenai polemik lahan antara warga Pancoran, Jakarta Selatan dengan PT Pertamina (Persero).
Tujuannya, untuk meredam pertikaian sehingga kedua belah pihak mendapatkan keadilan sesuai peraturan yang berlaku.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan, sebetulnya lahan tersebut milik Pertamina yang ditempati warga sejak puluhan tahun silam. Kemudian Pertamina berencana ingin memanfaatkan lahannya, sehingga warga harus mengosongkan tempat tersebut.
“Faktanya milik Pertamina dan mereka ingin menggunakan lahan, tentu kita harus menghormatinya. Negara kita kan negara hukum, ada kepemilikan dan lain-lain yang milik Pertamina,” kata Ariza pada Jumat (19/3/2021)
Meski demikian, Ariza meminta kepada Pertamina untuk memperhatikan aspek kemanusiaan terhadap warga di sana. Terutama yang sudah menempati lahan tersebut selama belasan hingga puluhan tahun.
Baca juga: Dukung Program Anies soal 10 Juta Vaksinasi, Rekan Indonesia Bakal Pasang Spanduk dan Edukasi
Baca juga: Jalan Raya Curug Nangka Kabupaten Bogor Rusak Parah, Ini Jeritan Warga Tamansari
Pemprov DKI Jakarta bahkan menyatakan kesiapannya untuk membantu mencarikan solusi terkait polemik itu. “Nantu kami carikan solusi, dan saya kira Pertamina juga punya solusi terkait masalah tersebut,” ujarnya.
“Tugas kami pemprov menerima mediasi antara kedua belah pihak supaya tidak ada kekerasan dan semuanya mendapatkan keadilan sesuai hak dan kewajiban masing-masing,” tambahnya.
Seperti diketahu, terjadi bentrokan di Pancoran, Jakarta Selatan buntut sengketa lahan antara Pertamina dengan warga Pancoran Buntu II pada Rbau (17/3/2021) malam. Kericuhan bermula saat anggota ormas memblokade akses masuk utama dan pintu belakang ke Jalan Pancoran Buntu II sekitar pukul 15.00 di hari bentrokan.
Kondisi Jalan Pancoran Buntu II mulai memanas pukul 18.30 dan bentrokan pecah pukul 22.00. Dua kelompok massa dari warga Pancoran Buntu II dan anggota Solidaritas Forum Pancoran Bersatu dengan kelompok ormas saling lempar batu, hingga mengakibatkan 28 orang terluka.