Persita Tangerang
Curva Sud Rindu Melihat Performa Pemain Asing Asal Afrika Membela Persita Tangerang pada Musim Ini
Salah satu suporter ultras Persita Tangerang, Curva Sud, ingin melihat pemain asal Afrika membela Persita Tangerang di kompetisi musim ini.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Liga 1 musim 2021 belum dimulai, namun salah satu suporter ultras Persita Tangerang, Curva Sud, sudah punya satu keinginan yang ingin diwujudkan.
Curva Sud ingin dalam komposisi pemain di Persita terdapat pemain asal benua Afrika.
Hal itu diingini, karena Curva Sud mengenang saat Persita dilatih Benny Dollo dan menjadi runner-up Liga Indonesia.
Pada saat itu, terdapat beberapa pemain berkulit hitam asal Afrika, seperti Anthony Ballah, Olinga Atangana, dan Fallah Jonson
"Kami merindukan eranya pemain hitam. Terakhir melawan Petrokimia, Persita jadi runner-up. Pemain asal Afrika itu punya totalitas," kata Umai mewakili pengurus pusat Curva Sud kepada Warta Kota di Indomilk Arena baru-baru ini.
"Era dulu, pemain hitam di Persita sering disegani juga. Tetapi kembali lagi ke manajemen. Bukan berarti kami tidak suka pemain asal Amerika Latin atau lainnya. Hanya beda saja," ujar Umai.
Baca juga: Mirip Ultras Eropa, Ini Kisah Nekat Curva Sud Persita Ganggu Tidur Pemain Lawan Jelang Pertandingan
Baca juga: No Name No Face, Ini Maknanya Jadi Anggota Curva Sud, Suporter Garis Keras Persita Tangerang
Baca juga: Suporter Curva Sud Tidak Sudi Stadion Persita Dijadikan Kandang Oleh Dewa United di Kompetisi Liga 2
Umai mengucapkan bahwa pemain asing asal Afrika itu juga cepat adaptasi dan kompak dengan pemain lokal dan punya daya tahan fisik yang kuat hingga pertandingan usai.
Hanya saja, meski ada keinginan, Curva Sud tetap mempercayakan komposisi pemain ke pelatih dan manajemen.
"Sebagai suporter kami akan tetap dukung dan kritik. Seperti saat Liga 2 musim lalu, kami menghampiri pemain dan manajemen," ucap Umai.
"Kami tanyakan niat mereka. Kami juga pernah menghentikan bus pemain. Hanya untuk memberikan kritikan. Kami tak mau Persita, tim kebanggaan kami terpuruk," tutur Umai.
Ada pun untuk musim Liga 1 2021, Curva Sud berharap, agar Persita tak hanya mampu bertahan tetapi juga masuk ke 10 besar.
"Cita-cita terbesar tentunya Persita juara. Tetapi, kami rasional. Semoga, ke depannya bisa," ucap Umai.
Nyoman Bertanggung Jawab
Di sisi lain, performa tim sepak bola memang tak selamanya membaik, tim sekelas Liverpool, Manchester United, Barcelona, dan tim besar lainnya juga pernah mengalami inkonsistensi permainan, bahkan kekalahan beruntun.
Saat kondisi memburuk itu lah sering muncul kabar-kabar mengejutkan, sebut saja pemecatan pelatih, pelepasan atau penjualan pemain.