VIDEO Klarifikasi Ruli Bangun Tembok Beton dan Menutupi Rumah Keluarga Munir di Ciledug

Asrul Burhan, ahli waris pemilik tanah, mengklarifikasi alasannya membangun pagar beton yang berdampak terisolasinya aktivitas keluarga almarhum Munir

Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Murtopo
Youtube Wartakotalive.com
Asrul Burhan, ahli waris pemilik tanah, mengklarifikasi alasannya membangun pagar beton yang berdampak terisolasinya aktivitas keluarga almarhum Munir di Jl. Kav. Brebes, RT.004/RW.003, Tajur, Ciledug, Tangerang. 

Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata 

WARTA KOTA, CILEDUG - Asrul Burhan, ahli waris pemilik tanah, mengklarifikasi alasannya membangun pagar beton yang berdampak terisolasinya aktivitas keluarga almarhum Munir di Jl. Kav. Brebes, RT.004/RW.003, Tajur, Ciledug, Tangerang.

Pria yang akrab disapa Ruli ini mengatakan, di sepanjang pagar beton itu berdiri merupakan tanah milik almarhum ayahnya, Anas Burhan.

Tanah tersebut masih berupa Akta Jual Beli (AJB).

Ruli mengungkapkan, dirinya tak pernah mengaku-ngaku sebagai pemilik tanah.

Sebab, ia masih memiliki sejumlah adik keturunan ayahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pagar Beton yang Halangi Rumah Warga di Ciledug Akhirnya Dibongkar Pakai Eskavator

"Iya saya (selamatkan tanah ayah). Belum (pecah waris), saya berempat masih hidup. Kita enggak pernah bikin akta waris. Jadi saya enggak bisa buktikan saya pemilik tanah itu," kata Ruli saat ditemui awak media kediamannya, Minggu (14/3/2021) sore.

Asrul Burhan atau yang akrab disapa Ruli, salah satu ahli waris pemilik tanah, saat ditemui beberapa awak media di kediamannya, Minggu (14/3/2021).

Ruli menjelaskan, awal mula ia membangun pagar beton di tanah milik ayahnya itu pada tahun 2019.

Baca juga: Camat Ciledug Akan Bongkar Paksa Pagar Beton Milik Ruli Bila Tidak Ada Tanggapan, Ini Jadwalnya

Saat itu, ia masih memberikan akses jalan selebar 2,5 meter untuk aktivitas keluarga almarhum Munir.

Kisruh mulai terjadi saat banjir melanda kawasan tersebut pada 21 Februari 2021.

Pagar beton itu roboh. Ruli menduga tembok beton itu roboh karena dihancurkan oleh keluarga almarhum Munir.

Pihak keluarga Munir, kata Ruli, sempat menyatakan bahwa pagar beton itu roboh karena terpaan banjir.

Camat Ciledug, Syarifudin menjekaskan mengenai penjadwalan terkait pembongkaran tembok beton. Seperti diketahui tembok beton yang dibangun oleh Ruli telah mengurung rumah Melinda. 

Baca juga: Mediasi Dua Pemilik Lahan Buntu,Wali Kota Arief Perintahkan Satpol PP Bongkar Pagar Beton di Ciledug

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved