Rumah Dipagari Beton

Meski Tembok Beton Telah Dirobohkan Paksa, Mengapa Melinda Mengaku Masih Merasa Risau?

Mulai hari ini, Rabu (17/3), rumah milik Melinda di Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang sudah tak terkurung tembok beton.

Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Rumah milik Melinda di Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang sudah tak terkurung tembok beton, Rabu (17/3/2021), tapi mengapa ia masih risau? 

"Badan pada lecet-lecet, jatuh juga. Kalau malam hari juga ngeri," kata Melinda tampak sedih.

Baca juga: MAKI Ancam Gugat Praperadilan Jika Ihsan Yunus Tak Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Ini Respons KPK

Wali Kota Tangerang Perintahkan Bongkar

Kediaman Melinda di RT 04 / RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, dipagar tembok beton.

Ruli yang membangun dinding tersebut mengurung rumah Melinda

Menurut Ruli, bahwa lahan tersebut adalah miliknya. Sehingga dibangunlah tembok setinggi dua meter lebih dan dipasangi kawat.

Camat Ciledug, Syarifudin, menjelaskan mengenai persoalan ini. Ia telah memanggil kedua belah pihak untuk mediasi.

Baca juga: Apa Saja Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Divaksinasi Covid-19? Begini Penjelasannya

"Saya sudah panggil mereka, tapi dari pihak Ruli tidak datang - datang," ujar Syarifudin kepada Warta Kota, Minggu (14/3/2021).

Bahkan masalah ini sudah sampai ke telinga Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.

Arief juga telah mengintruksikan kepada anak buahnya untuk segera atasi permasalahan ini.

"Perintah Pak Wali bongkar paksa tembok beton tersebut," ucapnya.

Syarifudin mennyebut jika pihak Ruli tak ada tanggapan, maka Pemkot Tangerang akan melakukan tindakan tegas. Yakni sesuai dengan aturan Perundang - undangan.

"Dia (Ruli) ngaku itu lahannya. Padahal kan akses jalan juga di situ. Kami akan segera bongkar," kata Syarifudin.

Baca juga: Penolakan Rencana Impor Beras Terus Terjadi, Alasan Beras Impor Hanya untuk Stok Tak Lagi Dipercaya?

Pernah Ancam Melinda

Sebelumnya Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana, mengungkapkan bahwa Melinda dan keluarga besarnya pernah diintimidasi. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved