Persita Tangerang
Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Anggap Bullying Sebagai Masukan ke Pendekar Cisadane
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, mengatakan bahwa bullying dari fans sebagai masukan kepada skuad Pendekar Cisadane.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Dalam sepak bola, bullying kerap muncul dari fans kala sebuah tim tak bisa menunjukkan performa maksimal.
Tak hanya akun sosial media pemain, akun sosial media tim yang jadi sasaran.
Bahkan, beberapa menyasar akun sosial manajer tim.
Akun sosial media kerap menjadi tempat netizen, khususnya fans dalam berkeluh kesah sampai memberikan hinaan karena saking tak terima jika tim kebangaannya kalah.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, buka suara soal bullying dari fans itu.
"Saya sendiri jarang mendapat bullying dari fans. Saya juga jarang post di Instagram. Memang yang dm (pesan) banyak, tetapi sejauh ini isinya positif yakni dukungan ke Persita, manajemen, pemain dan semuanya," kata Nyoman kepada Warta Kota.
Baca juga: Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Minta Suporter Tak Datang ke Stadion Maguwoharjo
Baca juga: Manajer Tim Persita I Nyoman Suryanthara Meminta Pemain Bisa Tampil Maksimal di Piala Menpora 2021
Baca juga: Lepas Lima Pemain, Manajer Persita I Nyoman Suryanthara Harap Pemain Tak Melupakan Pendekar Cisadane
Nyoman berujar bahwa jika ada pesan yang sifatnya bullying, dianggap sebagai masukan untuk perkembangan penampilan skuad Pendekar Cisadane.
Menurutnya, suporter adalah aset Persita yang berhak memberikan tanggapan atau kontribusi kepada Persita meski lewat kritikan.
"Meski itu ada, namun tak terlalu banyak lah," ujar Nyoman.
Nyoman telah dipercaya menjadi manajer Persita sejak tahun 2017.
Torehannya sebagai manajer adalah membawa Persita hingga fase semifinal Liga 2 tahun 2018 (kalah di perebutan posisi ketiga) dan meloloskan Persita ke Liga 1 tahun 2019.
Saat ini, Persita Tangerang menjadi salah satu peserta Liga 1 dan dilatih oleh Widodo Cahyono Putro.
Dukung Prestasi Pemain
Persita memiliki sejumlah prestasi, salah satunya dinobatkan sebagai tim paling fairplay.
Bahkan, striker Persita, Sirvi Arvani, keluar sebagai top skor dengan raihan 14 gol.
Nyoman mengatakan bahwa penghargaan-penghargaan itu ini telah masuk dalam manajemen tim.
"Kami memang tak hanya memikirkan prestasi tim, tetapi prestasi pemain juga. Artinya, tim berprestasi dan dipicu pula dari kualitas-kualitas pemain Persita, baik itu kualitas striker yang kami punya, kerja sama tim, dan lain-lain," kata Nyoman.
Baca juga: Tak Hanya Sebagai Tim, Pemain Persita Tangerang Juga Didorong Berprestasi Secara Individu
Baca juga: Bek Kanan Persita Tangerang Muhammad Toha Tidak Gentar Lawan Persija Jakarta di Piala Menpora 2021
Baca juga: Mantan Pemain Semen Padang Irsyad Maulana Resmi Menjadi Pemain Rekrutan Ketiga Persita Tangerang
Nyoman berujar bahwa Persita akan selalu bermain dengan karakter yang khas ala tim Persita sendiri.
Tak heran jika skuad yang ada adalah skuad yang sudah memahami apa visi misi tim Persita.
Jika di musim 2019, striker Persita menjadi yang paling gacor, maka di Liga 1, ada pula target lain Persita.
Targetnya adalah pemain Persita Tangerang mampu menembus Timnas Indonesia.
"Tentunya jadi kebanggaan bagi kami jika ada pemain yang menembus Timnas. Kami juga memotivasi pemain agar menunjukkan kualitasnya, sehingga nanti dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia," tutup Nyoman.