Rumah Dipagar Beton

Camat Ciledug Akan Bongkar Paksa Pagar Beton Milik Ruli Bila Tidak Ada Tanggapan, Ini Jadwalnya

Camat Ciledug Syarifudin menjelaskan mengenai penjadwalan terkait pembongkaran tembok beton.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Kediaman Melinda di RT 04 / RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dipagar tembok beton. Ruli yang membangun dinding tersebut mengurung rumah Melinda.  

Syarifudin mennyebut jika pihak Ruli tak ada tanggapan, maka Pemkot Tangerang akan melakukan tindakan tegas. Yakni sesuai dengan aturan Perundang - undangan.

"Dia (Ruli) ngaku itu lahannya. Padahal kan akses jalan juga di situ. Kami akan segera bongkar," kata Syarifudin. 

Ahmad Riza Patria Dorong Warga Bersepeda Saat Berangkat Kerja

Harus Panjat Tembok

Malang nian nasib yang melanda Melinda beserta keluarganya. 

Rumahnya yang berlokasi di RT 04 / RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dipagari beton.

Pantauan Warta Kota di lokasi, beton setinggi lebih dari 2 meter berada di depan kediaman Melinda.

Bahkan pagar beton ini dipasangi kawat. 

Baca juga: Wali Kota Jakarta Pusat Imbau Masyarakat Gunakan Listrik Sesuai Ketentuan agar tak Terjadi Kebakaran

Baca juga: VIDEO Detik-detik 12 Rumah di Cideng Terbakar, Berawal dari Exhaust Dipenuhi Kepulan Asap

Sulit jika melewati akses tersebut. Tak ada jalan keluar dan Melinda beserta keluar terkurung di dalamnya.

"Susah lewat, makanya ditaruh bangku - bangku untuk naik," ujar Melinda saat dijumpai Warta Kota di Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (14/3/2021).

Melinda pun hanya bisa pasrah. Pemasang pagar beton itu yakni Ruli yang mengklaim bahwa lahan tersebut miliknya.

Baca juga: Uji Coba Rute Kendaraan Pengangkut Rel Kereta Cepat, Catat Jadwal dan Rutenya

Baca juga: Motif Pembunuhan Pasutri di BSD, Pelaku Sakit Hati Sering Dihina dan Ditunjuk Pakai Kaki

"Kasihan anak-anak masih kecil, kalau keluar harus manjat," ucapnya.

Lebih parah lagi jika turun hujan. Kondisi licin dan dekat kabel listrik berada di atasnya.

"Badan pada lecet - lecet, jatuh juga. Kalau malam hari juga ngeri," kata Melinda tampak sedih. 

Diancam Golok

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved