Sudah Didata dan Dibuatkan Kartu ATM, Bantuan Rumah Rusak Akibat Tanggul Jebol Belum Jelas Juga
Bantuan itu akan diberikan bahan bangunan maupun uang yang dikirim melalui rekening yang sudah didaftarkan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, PEBAYURAN --- Para warga korban tanggul jebol Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat ini masih menunggu kejelasan pemerintah terkait bantuan untuk membangun rumahnya kembali.
"Iya masih belum jelas ini, sudah dimintai data dan sudah dibuatkan ATM tapi belum juga ada bantuannya," kata Samsudin (50), salah satu korban tanggul jebol ditemui Wartakotalive.com, pada Senin (15/3/2021).
Ia mengungkapkan dari informasi yang diterima, bantuan akan diberikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Bantuan itu akan diberikan bahan bangunan maupun uang yang dikirim melalui rekening yang sudah didaftarkan.
"Dari Mensos (Menteri Sosial) juga ada informasinya, tapi engga tahu ini belum ada juga. Baru yang dapat itu rumah yang lokasi dibagian atas itu juga cuman beberapa, kalau dibawa dekat tanggul belum ada kejelasan juga," ungkap dia.
Eti warga lainnya yang rumahnya terdampak mengaku, hingga saat ini belum ada kepastian, dan baru sebatas diminta tanda tangan untuk membuat Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Akan tetapi, ATM-nya belum diberikan. Termasuk besaran anggarannya berapa, belum ketahuan.
"Belum ada kepastian kapan pembangunannya dilakukan, termasuk besaran anggarannya berapa. Sekarang baru tanda tangan untuk buat ATM saja," tuturnya.
Tak ayal, hingga kini, puluhan warga yang rumahnya rusak akibat tanggul jebol Sungai Citarum masih mengungsi.
Kondisi rumah warga yang diterjang limpasan air sungai Citarum itu pun rata dengan tanah.
Samsudin menuturkan dirinya bersama keluarga sudah hampir satu bulan menumpang di rumah tetangganya.
Sebab, rumah hancur hanya menyisakan pondasi serta lantainya saja.
"Abis berantakan jadi saya tinggal di rumah saudara disamping rumah saya. Ini rumah saudara aja sudah hampir sebelah juga rusak engga normal. Kalau rumah saya sudah hancur semua sisa pondasi saja sama ubin," tutur dia.
Camat Pebayuran, Hanief Zulkifli mengatakan akibat bencana banjir itu, ada sebanyak 75 rumah yang mengalami rusak mulai dari rusak ringan maupun rusak parah.
Cek Kondisi Tanggul Sungai Dawe yang Jebol, Ganjar Siapkan Sistem Peringatan di Daerah Rawan |
![]() |
---|
Tinjau Tanggul Sungai Dawe, Kudus yang Jebol, Ganjar Siapkan Sistem Peringatan di Daerah Rawan |
![]() |
---|
Pos Indonesia Optimistis Selesaikan Penyaluran Bantuan ATENSI bagi Yatim Piatu dari Kemensos |
![]() |
---|
Bungkus Nasi untuk Warga Terdampak Banjir di Pati, Tri Rismaharini: Kalau Dingin kan Gampang Laper |
![]() |
---|
VIDEO Mensos Risma Sisir Rumah Warga di Daerah Terisolasi Wilayah Pati, Jawa Tengah |
![]() |
---|