Ponsel Samsung

Produksi Ponsel Samsung Diprediksi Terganggu Akibat Pasokan Chipset Langka

Kelangkaan produksi chip sebagai komponen pelengkap fitue ponsel menyebabkan sejumlah pabrikan ponsel kelimpungan.

Editor: Valentino Verry
thinkstockphotos
Ilustrasi. Chipset mobile. Kelangkaan produksi chip sebagai komponen pelengkap fitue ponsel menyebabkan sejumlah pabrikan ponsel kelimpungan, seperti yang dialami Samsung, Vivo, Xiomi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelangkaan produksi chip sebagai komponen pelengkap fitue ponsel menyebabkan sejumlah pabrikan ponsel kelimpungan.

Komponen penting ini sangat dikeluhkan brand kenamaan Samsung yang setia memakai chip dark Qualcomm.

Akibatnya, produksi Samsung terancam berkurang akibat kelangkaan chipset Qualcomm yang digunakan sebagai otak smartphone pabrikan asal Korea Selatan itu.

Laporan Reuters menyebut kelangkaan ini diperkirakan akan menghantam pendapatan Samsung terutama untuk produksi kelas menengah dan low-end.

Tak hanya itu, pangsa pasar kalangan atas diprediksi akan mengalami kesulitan serupa akibat pasokan Snapdragon 888 terhenti.

Sebagai informasi, Snapdragon 888 merupakan chipset teranyar yang dipasok untuk sejumlah brand ponsel bagi kelas premium Samsung.

Baca juga: Pekan Depan Xiaomi Rilis Ponsel Chipset Snapdragon 888 Pertama di Indonesia

Baca juga: Xiaomi Bakal Hadirkan Ponsel Pertama di Indonesia dengan Chipset Snapdragon 888, Ini Kelebihannya

Baca juga: Mulai Rp 1,8 Juta, Xiaomi Poco M3 6.000 mAh, Ponsel Murah Chipset Kelas Menengah, Ini Spesifikasinya

Baca juga: Rilis dengan Pembaruan, Oppo A93 5G Dibekali RAM 8/256 GB Chipset Snapdragon 480, Ini Harganya

Qualcomm dilaporkan tengah kesulitan memenuhi permintaan untuk produksi chip yang digunakan di smartphone Samsung, Vivo, Oppo hingga Xiaomi.

Samsung menjadi salah satu produsen ponsel yang merasakan kelangkaan chip ini, terutama pasokan chipset dari pabrikan Weibo.

Terkait hal ini, Juru bicara Samsung belum berkomentar soal kelangkaan chip ini.

Sementara juru bicara Qualcomm merujuk pada komentar publik oleh salah satu eksekutif mereka kalau mereka optimis bisa memenuhi target fiskal pada kuartal dua.

Para eksekutif senior manufaktur chip ternama juga menyatakan mengalami kesulitan mendapat pasokan sejumlah komponen dari Qualcomm. Sehingga, mereka akan memotong jumlah produksi tahun ini.

Bulan lalu, Lu Weibing, Vice President Xiaomi juga mengeluhkan kesulitan chipset ini.

Weibing mengatakan kelangkaan ini sangat parah dan memaksa perusahaan menyetop produksi massal di tingkat global.

"Bukan cuma langka, ini sangat langka," tulisnya di laman Weibo.

Baca juga: Pintaria Bagikan 500 HP Samsung Bagi Peserta Kartu Prakerja

Baca juga: Samsung Gelar Be A Galaxy Creator, Ajak Anak Muda Jadi Content Creator Profesional

Baca juga: Samsung Galaxy S21 5G Series Lebih Cepat dengan Exynos 2100, Ini Varian, Spesifikasi, dan Harganya

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved