VIDEO Unggah Kondisi Jalan Rusak ke Medsos, Guru di Sukabumi Dimarahi Perangkat Desa

Seorang guru di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dimarahi aparat desa gara-gara memposting jalan rusak

Editor: Murtopo
Youtube Wartakotalive.com
Viral di media sosial seorang guru di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dimarahi aparat Desa gara-gara memposting jalan rusak (butut). 

WARTAKOTALIVE.COM, SUKABUMI - Viral di media sosial seorang guru di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dimarahi aparat desa gara-gara memposting jalan rusak (butut).

Dalam potongan video dilihat TribunJabar.id, aparat desa itu memarahai guru SMPN 1 Cijalingan.

Mereka tidak terima guru itu memposting jalan rusak disebut kubangan kerbau.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, 1.967 Titik Jalan Rusak Tersebar di Jakarta Utara, Paling Banyak di Pademangan

Baca juga: Sudin Bina Marga Segera Lakukan Penambalan Jalan Rusak di Jakarta Pusat

Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Endang Djakatela menyayangkan sikap aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang marahi guru karena memposting jalan rusak di media sosial.

Endang mengatakan, hal itu tidak sepantasnya dilakukan aparat desa terhadap guru.

"Ya saya pikir kalau terlepas salah dan benar  tapi kan tidak selayaknya guru memperoleh sikap seperti itu. Kan guru di masyarakat memiliki jabatan yang strategis ya, artinya desa juga sama. Katakanlah sama-sama orang yang mengabdi kepada negara begitu," ujarnya via telepon, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Sehari Dilantik, Bupati Kebumen Langsung Tinjau Jalan Rusak Petanahan

Baca juga: Hujan Deras di Kota Bogor Buat Jalan Rusak Ini Permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk Dinas PUPR

"Kalaupun ada sesuatu yang memang yang tidak dipahami oleh aparat desa kenapa harus begitu, ini sangat disesalkan oleh kami kenapa harus begitu," tegasnya.

Endang menuturkan, seharusnya aparat desa bisa bersikap mengayomi bukan memarahi guru karena memposting jalan rusak.

Sikap sebagai pengayom itu, kata Endang, juga harus dilakukan aparat kepada masyarakat ketika ada permasalahan.

Baca juga: Jalan Rusak Akibat Sering Banjir Memakan Nyawa di Jalan Daan Mogot, 1 Pemotor Tewas Terlindas Truk

Baca juga: VIRAL di Medsos, Tak Suka Ujaran Kebencian Warga Ini Protes Jalan Rusak dengan Foto di Kubangan

"Ya kalau memang aparat desa mengakui bahwa itu adalah tindakan yang tidak patut dan tidak layak untuk dilakukan saya pikir dia juga harus minta maaf, guru salahnya dimana ya. Kalaupun memang ada sesuatu yang salah saya pikir tadi bisa didamaikan, kalau memang islah barangkali ya mereka menyadari aparat desa bersikap seperti itu salah," jelasnya.

"Ya harapannya aparat desa harus lebih dewasa, harus lebih mengayomi masyarakat, apalagi terhadap guru yang mungkin dia (guru) juga dihargai oleh masyarakat, sama-sama lah aparat, kalau dia pegawai negeri mungkin PNS atau ASN. Harapan kami beginilah aparat desa tidak harus seperti itu, kalau memang ada kesalahan jangan hanya guru siapapun juga kalau memang seperti itu masyarakat jangan sampai seperti itu jangan sampai begitu, mungkin saja tujuannya baik," tuturnya.

Endang menegaskan, sikap yang dilakukan aparat desa itu tidak menggambarkan sebagai pejabat pemerintah yang mengayomi masyarakat.

"Saya terlepas tadi mengatakan saya tidak membela (desa, red) ya, dalam kapasitas saya membela guru, tapi bagaimanapun juga hanya melihat sikap ke aparat desa viral di video saya lihat juga, itu saya pikir tidak menggambarkan aparat pemerintah yang tidak mengayomi masyarakat, harusnya tidak seperti itu," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sesalkan Aparat Desa Marahi Guru yang Upload Jalan Rusak, PGRI Jabar; Salahnya Dimana?

Sumber: Tribun Jabar
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved