Nadiem Makariem Tidak Hapus Pelajaran Agama, Warganet Malah Serukan Tagar Copot Nadiem di Twitter

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kini, nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim atau Nadiem Makarim trending di Twitter, Jumat (12/3/2021).

Nama Nadiem Makarim trending di Twitter terkait ramainya kabar mata pelajaran agama dihapus dari kurikulum pendidikan Indonesia.

Walau Nadiem Makarim tidak hapus pelajaran agama, warganet malah serukan tagar copot Nadiem di Twitter.

Pantauan Wartakotalive.com, nampak warganet serukan hastag #copotNadiem dan membahas mata pelajaran agama.

Baca juga: Siswa SD Penganut Saksi Yehuwa Gugat Sekolah dan Menang Usai Tak Naik Kelas Karena Pelajaran Agama

Baca juga: Viral Pak Ganjar Tak Pernah Salat di Pelajaran Agama, Komen Ganjar Pranowo dan Klarifikasi Penerbit

Baca juga: VIDEO Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Targetkan Sekolah Tatap Muka Digelar pada Juli 2021

Mengutip Kompas.com, padahal Nadiem Makarim sudah menegaskan apabila mata pelajaran pendidikan agama tidak akan dihapus dari kurikulum pendidikan Indonesia.

"Saya kaget juga mendengarnya, bahwa ada rencana menghilangkan pelajaran agama, kreatif sekali ya orang ya"

"Itu enggak pernah ada rencana itu dan tidak pernah akan kita menghilangkan pengajaran agama di dalam kurikulum kita," kata Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, pada Rabu (10/3/2021).

Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya akan memasukkan kembali frasa agama ke draf Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 yang sebelumnya sempat jadi polemik karena frasa itu dihilangkan.

Ia mengatakan, agama dan Pancasila tidak hanya penting, tetapi juga esensial bagi pendidikan bangsa Indonesia.

Untuk itu, kata Nadien, Peta Jalan Pendidikan dirancang dengan ekosistem pendidikan yang menghasilkan anak-akan Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tauhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

"Kita masukkan lagi, jadi enggak ada masalah, case closed ya mengenai ini dan tidak akan ada penghilangan pembelajaran agama"

"Mohon maaf ini hal-hal yang mungkin kelihatannya kecil tapi di masyarakat menjadi pembicaraan yang agak liar," ujar dia.