Partai Politik
Gatot Nurmantyo Mengaku Pernah Diajak Kudeta AHY, Jhoni Allen: Jangan Asbun, Beda Integritas
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun meminta Gatot menyebut orang yang mengajaknya.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang menegaskan tak pernah mengajak mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bergabung.
Apalagi, menjanjikan jatah kursi ketua umum, dengan mengudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun meminta Gatot menyebut orang yang mengajaknya.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 11 Maret 2021: Sudah 3.696.059 Orang Disuntik Dosis Pertama
"Sebagai seorang panglima, jenderal bintang empat tidak mudah, tapi jangan asbun," kata Jhoni saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).
Jhoni menuturkan, posisi Ketua Umum PD tak sembarangan direkrut.
Mantan anggota DPR itu menyebut Gatot sibuk kampanye saat menjabat Panglima TNI.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 11 Maret 2021: 8.170 Pasien Sembuh, 5.144 Positif, 117 Meninggal
Padahal, Gatot diangkat oleh Presiden Jokowi.
Jhoni membandingkan integritas Gatot dengan Moeldoko.
Menurutnya, Moeldoko loyal sebagai Panglima TNI.
Baca juga: Kasus Unlawful Killing 6 Anggota FPI Disidik, IPW Minta Komunikasi di Handphone 3 Polisi Diungkap
"Setelah reformasi, biasanya panglima itu pensiun sampai masa umurnya."
"Tetapi baru satu ini yang pensiun sebelum umurnya mencapai. Karena apa? Integritasnya dia."
"Panglima harus loyal kepada negara dan tugas-tugasnya."
Baca juga: Andi Arief Klaim Kubu Moeldoko Gagal Daftar Hasil KLB ke Kemenkumham, Jhoni Allen: Belum Diserahkan
"Bedakan loyalitas kepada negara dan tugas," tuturnya.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengklaim pernah ditawari menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Hal itu Gatot katakan sebelum KSP Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI, terpilih sebagai Ketum PD versi kongres luar biasa (KLB) PD di Sumatera Utara.
Baca juga: IDI Anjurkan Semua Jendela Ruangan Dibuka Selama Pandemi Covid-19
