Bulan Suci Ramadan

Batas Terakhir Bayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Dilengkapi Niat Puasa dan Doa Buka

Dilihat dari kalender islam 1442 Hijriah, 1 Ramadhan diperkirakan jatuh pada hari Selasa 13 April 2021. Sudahkah bayar utang puasa

vektorstock
Ilustrasi utang Puasa Ramadhan wajib dibayar sebelum masuk Ramadhan 1442 Hijriah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa ramadan.

Dilihat dari kalender islam 1442 Hijriah, 1 Ramadhan diperkirakan jatuh pada hari Selasa 13 April 2021. 

Lalu kapan batas waktu bayar puasa Ramadhan?

Kalau dilihat dari tanggal mulai puasa Ramadhan maka bayar utang puasa sehari sebelumnya maksimal tanggal 12 April 2021.. 

Baca juga: Puasa Ramadan 2021 Segera Tiba, Berikut Syarat Wajib, Rukun dan Hal-hal yang Dapat Membatalkan Puasa

Buat Anda yang masih punya utang puasa masih ada kesempatan nih buat bayar puasa

Perihal utang Puasa Ramadhan bisa terjadi saat tak semua orang Islam bisa berpuasa.

Ada beberapa kalangan yang tak bisa berpuasa karena sakit, haid, hamil, nifas dan menyusui.

Bagi mereka yang tak bisa berpuasa ini, maka wajib membayarnya di bulan lainnya, bisa dengan berpuasa ganti (qodho) atau membayar fidyah.

Baca juga: Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadan Sekaligus untuk Puasa Syawal?

Utang puasa adalah utang kita kepada Allah yang jika tak dibayar selama di dunia, maka di akhirat akan ditagih Allah.

Oleh sebab itu, utang puasa wajib dibayar.

Menurut Ustadz Abdul Somad, cara membayarnya ada dua, yaitu berpuasa ganti atau qodho dan membayar fidyah.

“Kalau mau puasa qodho, ucapkan niatnya nawaitu shouma qodho dan berpuasalah seperti biasa. Bagi yang tak sanggup berpuasa, maka bisa membayarnya dengan cara fidyah, yaitu memberi makan fakir miskin selama jumlah hari utang puasanya,” bebernya.

Bagi yang ingin membayarnya dengan cara berpuasa bisa melakukan puasa seperti halnya orang berpuasa, yaitu mengucapkan niat puasa qodho, bersahur, tidak makan dan minum dari waktu salat subuh hingga magrib lalu berbuka.

Dikutip dari sumber lainnya, niat berpuasa qodho ini khusus atau berbeda dari niat puasa Ramadhan.

Begini niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Puasa Nifsu Syaban

Biasanya, di bulan Syaban ini umat muslim melakukan puasa sunnah Nisfu Syaban.

Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-15 bulan Syaban.

Artinya, puasa Nisfu Syaban 2020 ini dapat dilaksanakan pada 28 Maret 2021 nanti

Baca juga: 15 Maret Masuk Bulan Syaban, Perbanyak Istighfar Agar Diampuni Dosa-dosa dan Doa Habis Magrib

Adapun lafaz niat puasa Nisfu Syaban sebagai berikut:

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya: Saya niat puasa bulan Syaban sunnah karena Allah ta’ala.

Pada malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai malam berdoa, malam pembebasan, malam pengampunan dosa, dan malam untuk beribadah.

Berikut doa yang dianjurkan pada Nisfu Syaban:

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.

Baca juga: Awal Ramadhan 1442 Hijriyah Pada 13 April 2021, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Qadha Puasa

Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.

Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Jadwal Bulan Puasa Ramadan
Jadwal Bulan Puasa Ramadan (freepik.com)

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: "Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab."

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.

Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin".

Adapun doa lain yang bisa diamalkan yakni sebagai berikut:

اِل هِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ا لِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi Famhu

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.

Artinya:

Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki.

Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab."

Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka).

Selain Rajab, ada sejumlah bulan haram lain yang memiliki keutamaan untuk diisi dengan ibadah shalih seperti berpuasa.

Baca juga: Jadwal Puasa Nisfu Syaban 1442 H, Inilah Amalan yang Bisa Dilakukan dan Pandangan Ustadz Abdul Somad

Setelah Rajab, akan datang bulan Syaban 2021 (ada Nisfu Syaban) dan Ramadhan 2021. Ramadhan diprediksi jatuh pada hari Selasa 13 April 2021.

Itu tandanya umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa Ramadhan 1442 Hijriah.

Sementara itu hari kemenangan setelah melaksanakan puasa sebulan penuh adalah Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis 13 Mei 2021 dan Jumat 14 Mei 2021.

Supaya dalam menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan penuh kekhusyukan mari kita pelajari lagi bacaan niat puasa & doa jelang sahur serta doa berbuka.

Namun, selain puasa Ramadhan 1442 Hijriah, ada pula sejumlah puasa sunnah yang perlu kita ketahui.

Hampir seluruh umat Islam seirng menjalankan puasa-puasa sunnah yang sangat dianjurkan jujungan kita Nabi Muhammad SAW.

Karena selain membawa pahala yang cukup besar, puasa sunnah bertujuan melatih kita untuk terbiasa melaksanakan puasa.

Sebagian artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Jadwal 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved