Pandemi Virus Corona

Rektor Unika Atma Jaya Sebut Pemerintah Jadi Harapan Ekonomi Berdenyut saat Pandemi Virus Corona

Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko menyatakan, keberadaan pemerintah saat pandemi virus corona sangat penting.

Editor: Valentino Verry
Istimewa
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko menyatakan, keberadaan pemerintah saat pandemi virus corona sangat penting. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko menyatakan, keberadaan pemerintah saat pandemi virus corona sangat penting. 

Agustinus menjelaskan, satu faktor yang bikin ekonomi Indonesia tetap bisa gerak adalah dengan program dari pemerintah untuk mengedepankan BUMN dan melonggarkan defisit. 

"Sektor dalam ekonomi yang terus berdenyut dan harapan ekonomi yaitu pemerintah. Pemerintah meluncurkan banyak program, inisiatif dari pemerintah, DPR mendorong itu, BUMN didorong untuk menggerakkan ekonomi," ujarnya melalui video conference, Rabu (10/3/2021). 

Menurut dia, itu satu-satunya jalan untuk menggerakan perekonomian di saat pelaku usaha swasta menahan investasi untuk ekspansi. 

"Karena memang tidak ada peluang lain, kecuali pemerintah yang memompa ekonomi itu tetap bisa berjalan. Itu sudah diantisipasi oleh pemerintah dengan Perpu Nomor 1 2020," kata Agustinus. 

Akhirnya, defisit tidak lagi dibatasi hanya sebesar 3 persen, sehingga pemerintah bisa mengambil pembiayaan lebih besar untuk gerakan ekonomi

"Satu-satunya aktor yang bisa menjalankan ekonomi hanya pemerintah. Kalau pemerintah masih juga dibatasi oleh Undang-undang, defisitnya tiga persen, maka ekonomi itu tidak berjalan, sehingga memang mau tidak mau harus dibuka itu aturan defisit hanya 3 persen," pungkasnya. (Yanuar Riezqi Yovanda)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved