Anthony Joshua Petinju Inggris Pamer Lengan Besar Jelang Pertarungan Lawan Tyson Fury

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang pertarungan antara Anthony Joshua dan Tyson Fury, keduanya telah meningkatkan intensitas latihan menuju penandatanganan kontrak pertarungan yang luar biasa besarnya.

Kedua petinju telah memberikan bocoran tempat pelatihan mereka, karena mereka bertujuan untuk memberikan pukulan mental pertama dalam permainan pikiran lawannya masing-masing.

Pertarungan belum dikonfirmasi secara resmi tetapi, jika komentar dan aktivitas terbaru adalah sesuatu yang harus dilalui, itu semua diselesaikan kecuali teriakan.

Promotor Fury, Bob Arum, pekan lalu mengklaim tidak ada lagi masalah antara kedua pihak dan kontrak sudah siap dan menunggu untuk ditandatangani.

“Setahu saya, semua poin sudah disepakati,” kata Arum.

"Itulah yang dikatakan masing-masing pihak. Sekarang, kami hanya berebut untuk mendapatkan sesuatu yang ditandatangani. Saya dapat mengatakan dengan jelas, berdasarkan pandangan saya tentang segalanya, tidak ada masalah lagi."

Baca juga: Tyson Fury Anggap Remeh Anthony Joshua

Baca juga: Anthony Joshua Bernafsu Hadapi Tyson Fury

Ini menjanjikan untuk menjadi salah satu pertarungan terbesar yang pernah ada dalam sejarah tinju kelas berat dan oleh karena itu tidak mengherankan jika negosiasi kontrak memakan waktu lama.

Sementara itu, para petinju telah mengasah keahlian mereka di gym dengan Joshua memberi kami pengingat lain bahwa dia agak adonis secara fisik.

Posting ke Instagram-nya, Joshua membagikan gambar lain dari fisiknya yang konyol di tengah sesi latihannya.

Apakah palu adalah bagian dari latihan, atau jika itu adalah penyangga untuk membuat keseluruhan estetika lebih mengancam, siapa pun dapat menebaknya.

Sekarang, yang tersisa untuk dilakukan adalah menunggu pengumuman pertarungan,  Joshua baru-baru ini mengisyaratkan tanggal di bulan Juni untuk pertarungan blockbuster.

Baca juga: Promotor Tinju Bob Arum Melarang Evander Holyfield dan Mike Tyson Bertarung

“Bulan Juni harus menjadi tanggalnya."

"Percayalah kepadaku. Untuk para penggemar, untuk orang-orang yang telah meneleponnya selama berbulan-bulan."

“Berteriak kepada Fury dan timnya juga, orang yang lapar, itulah kami. Inggris berdiri. Dan untuk dunia - kami menghadirkannya. Saya tidak sabar. Tak terbantahkan. ”