Puluhan Remaja Acungkan Sajam Bikin Resah, Ombudsman Minta Polri Ajak TNI-Satpol PP Gelar Patroli

"Serta orang tua juga bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan bimbingan yang ketat kepada anak - anaknya agar tidak sampai terjerumus

Editor: Dedy
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kepala Ombudsman Banten Dedy Irsan menyatakan bahwa video puluhan pemuda mengendarai sepeda motor dengan membawa berbagai senjata tajam menimbulkan keresahan di masyarakat. Sehingga diminta kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan pengamanan dan patroli khususnya di malam hari dengan melibatkan TNI dan juga Satpol PP. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERANG --- Beredarnya video puluhan remaja mengendarai sepeda motor dengan membawa berbagai senjata tajam di persimpangan lampu merah Ciceri Kota Serang dan memblokade jalan, pihak Ombudsman Banten angkat bicara.

Kepala Ombudsman Banten Dedy Irsan menyatakan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sehingga diminta kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan pengamanan dan patroli khususnya di malam hari dengan melibatkan TNI dan juga Satpol PP.

'Hal ini perlu dilakukan agar dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang tanpa ada gangguan," ujar Dedy kepada Wartakotalive.com, Minggu (7/3/2021).

Ombudsman Perwakilan Banten mendukung upaya upaya yang dilakukan Polri serta stake holder lainnya. Seperi TNI dan Satpol PP untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya termasuk menciptakan kamtibmas yang kondusif.

"Semoga para pelaku yang meresahkan masyarakat dapat segera ditangkap untuk ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku atau dilakukan upaya pembinaan jika masih status pelajar atau di bawah umur," ucapnya.

Menurutnya persoalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata.

Tetapi peran guru - guru di sekolah dalam mendidik dan mengajar anak - anak didiknya menjadi perhatian yang sangat penting.

"Serta orang tua juga bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan bimbingan yang ketat kepada anak - anaknya agar tidak sampai terjerumus melakukan tindakan tindakan pelanggaran dan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," kata Dedy.

Dedy menambahkan kepada pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 agar dapat membubarkan kerumunan - kerumunan yang terjadi di Banten. Baik siang apalagi pada malam hari yang sudah melewati pukul 20.00.

"Sehingga diharapkan dapat mempersempit ruang gerak untuk melalukan tindakan tindakan yang meresahkan masyarakat," ungkapnya

Sedang diburu

Aksi puluhan remaja yang memblokadi Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, bikin para pengguna jalan resah.

Sambil menggeber-geber gas sepeda motor hingga mengeluarkan bunyi meraung-raung, para remaja itu berteriak-teriak dna mengacungkan senjata tajam.

Mereka membawa celurit, pedang, dan golok bergerigi.

Ulah brutal para remaja ini terekam video dan tersebar hingga viral di media sisoal dan pesan berantai WhatsApp.

Video berdurasi 22 detik yang memperlihatkan aksi para remaja itu direkam di lampu merah Ciceri, Serang.

Saat direkam oleh rekannya, mereka tampak memperlihatkan senjata tajam yang mereka bawa.

Selepas memblokade jalan, puluhan remaja itu kemudian melakukan konvoi kendaraan bermotor mengelilingi Kota Serang.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan soal aksi sekelompok remaja itu.

Edy menerangkan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengamankan orang yang ada di dalam video tersebut.

“Kami sedang melakukan penyelidikan dari video untuk mencari, dan memburu siapa saja orang-orang yang ada di video dan membawa senjata tajam,” kata Edy, kepada wartawan. Minggu (7/3/2021) seperti dilansir Kompas.com.

Dilansir dari TribunBanten, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Serang Kota AKP Mochamad Nandar mengatakan personel Reskrim bersiaga di markas Polres Serang Kota.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved