Kabar Artis
Anak-anak Syok Saat Rina Gunawan Meninggal Dunia, Teddy Syach: Nggak Mudah, Saya Merasa Sudah Hancur
Anak-anak Teddy Syach dan almarhumah Rina Gunawan sempat syok saat mendengar ibunya meninggal dunia.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anak-anak Teddy Syach dan almarhumah Rina Gunawan sempat syok saat mendengar ibunya meninggal dunia.
Tidak hanya dua anaknya, Teddy Syach juga sempat kaget ketika ditinggalkan selamanya Rina Gunawan, istrinya.
Saat ini Teddy Syach dan kedua anaknya sudah ikhlas kehilangan Rina Gunawan.

"Kami nggak siap saat menyaksikan itu (video Rina Gunawan menghembuskan napas terakhir)," kata Teddy Syach berbagi cerita ke wartawan belum lama ini.
"Siapa yang mau menyaksikan orang yang dikasih akan pergi selamanya?" lanjut Teddy Syach.
Saat Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya, Teddy Syach dan anak-anaknya tidak berada disamping orang yang mereka kasihi itu.
Baca juga: Datangi Makam Rina Gunawan Tanpa Teddy Syach, Atalarik Syach: Si Teteh Sudah Ditemani Dua Ayahnya
Baca juga: Rina Gunawan Disebut Meninggal Akibat Covid dan Radang Paru, Teddy Syach: Gak Menyangka Separah Itu
Rina Gunawan berada di Ruang ICU RSPP Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan tidak boleh ditemui.
Sebelum meninggal, Selasa (2/3/2021) malam, Rina Gunawan diduga positif Covid-19 dan memiliki sakit bawaan seperti sesak napas dan radang paru-paru.
Komunikasi Teddy Syach dan anak-anaknya dengan Rina Gunawan hanya melalui ponsel dibantu dokter atau perawat yang bertugas.

Ketika Rina Gunawan dinyatakan meninggal dunia, Teddy Syach dan anak-anaknya hanya bisa menyaksikan saat-saat terakhir hidupnya lewat layar ponsel.
"Saya sudah pasrah sejak (Rina Gunawan dirawat) dari hari pertama," kata Teddy Syach.
Anak-anak Teddy Syach tidak kalah terkejut melihat ibu yang melahirkan dan menyayanyi mereka itu meninggal dunia.
Baca juga: VIDEO Teddy Syach Tak Ingin Antarkan Kepergian Mendiang Istrinya Rina Gunawan dengan Kesedihan
Baca juga: VIDEO Rina Gunawan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Teddy Syach Gunkaan APD Lengkap
Anak laki-laki Teddy Syach bahkan sempat kejang.
"Dia anak pendiam dan selalu menyimpan perasaan. jSaya pelan-pelan harus menaikkan semangatnya," ujar Teddy Syach.
Sambil menahan kesedihan, Teddy Syach terus menemani dan menguatkan hati dua anaknya.

Teddy Syach terus mengajak berbincang anak-anaknya, meski tidak mudah dilakukan.
Sepanjang perjalanan dari rumah di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuju RSPP Simprug, Teddy Syach terus menenangkan anak-anaknya.
"Ini nggak mudah buat kami. Apalagi saya merasa sudah hancur," ucap Teddy Syach.
Tegar
Teddy Syach terlihat tegar ketika menghadapi kenyataan bahwa Rina Gunawan istri tercintanya meninggal dunia.
Air mata Teddy Syach sudah cukup banyak yang tumpah dan membasahi pipinya.
Air mata Teddy Syach mulai menetes ketika melihat Rina Gunawan harus dipasang ventilator (alat bantu penapasan).
Baca juga: Terlihat Tegar Saat Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Teddy Syach: Air Mata Saya Sudah Banyak Keluar
Baca juga: Tangis Teddy Syach Pecah Saat Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Suaranya Bergetar Lantunkan Adzan
Selama Rina Gunawan dirawat di rumah sakit, Teddy Syach juga selalu berkomunikasi melalui ponsel dengan dokter.
Teddy Syach tidak berhenti menanyakan perkembangan istrinya ke tim medis di rumah sakit.
"Tiga hari terakhir selama masuk ICU, saya intens komunikasi dengan dokter dan suster," kata Teddy Syach setelah pemakaman Rina Gunawan, Rabu (3/3/2021).

Jenazah Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu pagi.
"Air mata saya sudah cukup banyak (keluar) untuk menahan (kesedihan) semuanya," kata Teddy Syach.
Saat Rina Gunawan dimakamkan, Teddy Syach mencoba tegar.
Baca juga: Dibantu Suster dan Dokter, Teddy Syach Sempat Ngobrol Terakhir dengan Rina Gunawan Lewat Video Call
Baca juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Teddy Syach: Di Waktu Terakhirnya, Saya Sempat Membimbing dengan Doa
Teddy Syach tidak ingin mengantarkan kepergian selamanya istrinya dengan kesedihan.
Meski sempat menangis, Teddy Syach tetap mencoba tegar sambil menguatkan hati anak-anaknya.
"Saya nggak mau saat terakhir mengantar almarhumah, justru saya nggak kuat. Saat ini saya cuma mau membimbing anak-anak saja," kata Teddy Syach.

Teddy Syach tidak kuasa menahan tangisnya ketika melantunkan adzan di pusara almarhumah Rina Gunawan.
Saat memberikan sambutan, Teddy Syach kembali menangis.
Setelah itu Teddy Syach terlihat tegar melihat proses pemakaman istrinya.
Gurauan Rina Gunawan
Rina Gunawan berharap bisa melihat kedua anaknya tumbuh dewasa dan menikah.
Rina Gunawan yang selama ini 'mundur' dari dunia panggung televisi dan film ini memilih bekerja dan membesarkan usahanya sebagai wedding organizer.
Banyak pasangan pengantin mewujudkan mimpinya karena dibantu Rina Gunawan.
Baca juga: Hedi Yunus Sedih Kehilangan Rina Gunawan, Sahabat Paling Baik Hati, Perhatian dan Tidak Pernah Marah
Baca juga: Rina Gunawan Janji Akan Bantu Urus Pernikahan, Sahrul Gunawan Sering Diingatkan Supaya Menikah Lagi
Oleh karenanya, Rina Gunawan berharap bisa melihat anak-anaknya menikah.
Teddy Syach mengatakan, keinginan almarhumah Rina Gunawan itu merupakan gurauan istrinya semasa hidup.
"Beberapa bulan ini dia suka bercanda mau menyaksikan kakak sama adek menikah," kata Teddy Syach.

"Dia (almarhumah Rina Gunawan) ingin melihat (anak-anaknya menikah), abis itu bunda pulang (meninggal). Itu sekedar gurauan," ujar Teddy Syach.
Komunikasi terakhir anak-anak Teddy Syach bersama almarhumah Rina Gunawan adalah saat melakulan panggilan video selama 10 detik.
Setelah itu Rina Gunawan harus dipasang ventilator (alat bantu pernapasan).
Baca juga: Kronologi Rina Gunawan Meninggal Dunia, Kelelahan Menjalani Aktivitas Padat, Hingga Positif Covid-19
Baca juga: Rina Gunawan Dimakamkan, Terakhir Komunikasi dengan Anak-anak Hanya Lewat Video Call Selama 10 Detik
"Dia cuma dada-dada," ujar Teddy Syach.
Rina Gunawan harus menggunakan ventilator beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Sebelum terpapar Covid-19, Rina Gunawan diketahui memiliki penyakit bawaan seperti asma, sinus dan radang paru-paru.

Sejak dirawat di Ruang ICU RSPP Simprug, Kebayoran Lama, Teddy Syach belum sempat bertemu langsung dengan almarhumah istrinya tersebut.
"Dari awal masuk, beliau sudah masuk ruang ICU, jadi nggak bisa ketemu. Kami tetap komunikasi sampai dipasang ventilator sejak tiga hari lalu," ujar Teddy Syach.
Alat ventilator itu harus dipasang setelah Rina Gunawan kelelahan bernapas secara mandiri akibat sesak napas yang dideritanya.
Baca juga: Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Dikuburkan Dalam Satu Liang dengan Makam Ayahnya di TPU Tanah Kusir
Teddy Syach sempat melarang istrinya itu memegang handphone hanya untuk mengurusi pekerjaan selama dirawat di RSPP Simprug.
"Selama ini komunikasi cuma WA dan video call. Karena intensitas kerja terlalu tinggi, saya melarang (pegang HP) supaya dia fokus istirahat," jelas Teddy Syach.